Kronologi Penyergapan Jet Arab Saudi oleh TNI AU

Pesawat Sukhoi TNI AU
Sumber :
VIVAnews -
Pengakuan Mengejutkan Pelaku Tega Cekoki Narkoba Remaja Jaksel Hingga Tewas
Dua pesawat Sukhoi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara, SU-27/30 MKI Flankers, berhasil melakukan
force down
Ernando Ari yang Begitu Percaya Diri
(pendaratan paksa) terhadap satu unit jet pribadi dengan operator Saudi Arabian Airlines di Lanud Eltari Kupang, Senin 3 November 2014. Sebelum diturunkan paksa, pesawat pribadi yang diawaki pilot berkewarganegaraan Arab Saudi itu sempat mencoba melarikan diri.
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Fuad Basya mengatakan, pesawat jenis Gulfstream IV dengan Nomor HZ-103 itu berangkat dari Singapura menuju Darwin Australia sebelum menuju tujuan akhir Brisbane.


"Pesawat tersebut sempat mencoba melarikan diri," kata Fuad kepada
VIVAnews,
Rabu 4 November 2014.


Namun, dengan cepat dua pesawat Sukhoi Su-30 MK2 dengan
call sign
“Thunder Flight” yang telah siap dengan bahan bakar penuh dan amunisi lengkap, termasuk rudal udara ke udara canggih R-73 Archer menyergap sasaran.


Thunder Flight terdiri dari 2 Su-30 yang dipiloti Letkol Pnb Vincent/Mayor Pnb Wanda dan Letkol Pnb Tamboto/ Mayor Pnb Ali dalam waktu singkat melaksanakan
Scramble
dan
Take Off
tepat saat pesawat asing melintas meninggalkan wilayah udara Kalimantan menuju selatan Makassar.


Pesawat Gulfstream yang terbang tinggi pada ketinggian 41 ribu kaki nampaknya tahu dikejar dan meningkatkan kecepatan semula dari kecepatan jelajah 0.74 Mach (700 kmpj) menjadi 0.85 Mach (920 kmpj). Thunder Flight melaksanakan pengejaran sampai melewati Eltari, Kupang dan berhasil mendekati pesawat tersebut dan dapat berkomunikasi dengan radio di sekitar 85 Nm atau 150 kilometer dari Kupang serta sudah mendekati perbatasan wilayah udara Timor Leste.


"Namun Sukhoi mengejar dengan kecepatan suara, yaitu antara 1.3–1.55 Mach (1400- 1700 kmpj)," terangnya.

 

Kru pesawat Gulfstream IV cukup komunikatif saat diperintahkan oleh Thunder Flight untuk berbelok ke kanan menuju Lanud Eltari Kupang. Akhirnya pukul 13.25 WIT, pesawat Gulfstream IV yang diketahui dari Saudi Arabia tersebut landing di Lanud Eltari. Menyusul kemudian pada pukul 13.32 WIT kedua pesawat  Su-30 MK2 juga landing di Lanud Eltari.


Pesawat dipaksa mendarat karena awaknya membawa masuk wilayah udara Indonesia tanpa izin lengkap berupa dokumen Flight Clearance untuk memasuki wilayah kedaulatan Indonesia. 


"Hasil pemeriksaan sementara pesawat diawaki oleh Capten Pilot Waleed Abdulaziz M dengan total kru 6 orang dan penumpang 7 orang. Pemeriksaan dan penyidikan oleh personel TNI AU serta PPNS Perhubungan Udara akan dilaksanakan sesuai amanat UU Penerbangan tentang tindakan hukum pada pesawat pelanggar wilayah udara Indonesia," ujar Fuad. (ita)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya