- pandasecurity.com
VIVAnews - Bunga, bukan nama sebenarnya, gadis 13 tahun harus menanggung malu karena dihamili HT, pemuda pengangguran yang baru dikenalnya di jejaring Facebook.
Kisah mereka berawal saat berselancar di media sosial Facebook. Keduanya bertukar nomor telepon, hingga akhirnya mereka larut dalam asmara. Hingga pada suatu hari, pemuda 20 tahun itu berani menjemput Bunga yang masih duduk di bangku SMP, sepulang sekolah.
Bukannya mengantar pulang, HT justru membawa Bunga ke rumahnya di Bukit Batrem, Dumai, Riau. Di rumah orangtuanya yang sepi ini, HT bebas menggauli Bunga, setelah rayuan mautnya dilancarkan.
Hubungan layaknya suami-istri terus dilakukan beberapa kali. Hingga akhirnya, perut Bunga berbuah janin. Namun, di saat Bunga meminta pertanggungjawaban, HT malah menolak. Pengangguran ini beralasan, janin yang dikandung Bunga bukan darah dagingnya.
Bunga kecewa. Orangtua Bunga akhirnya tahu anaknya mengandung. Mereka naik pitam dan langsung melaporkan HT ke Satuan Unit PPA Polres Dumai.
"Orangtua Bunga melaporkan HT ke polisi karena tidak mau bertanggung jawab," ujar Kanit PPA Polres Dumai, Bripka Dede Octaviani, Selasa 4 November 2014.
Tak butuh waktu lama, HT berhasil diamankan polisi. Saat diperiksa, HT mengaku hubungan badan dengan Bunga didasari suka sama suka. Kata dia, saat berhubungan layaknya suami-istri, tidak ada paksaan.
HT kini mendekam di sel tahanan Mapolres Dumai. Pemuda pengangguran itu dijerat pasal 81 dan 82 Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara.
Dedi Eka Putra/tvOne Riau
Baca juga:
Nenek 114 Tahun Memalsukan Umur Demi Bergabung di Facebook
