18 PSK Diringkus di Tempat Pijat

Ilustrasi wanita penghibur atau PSK
Sumber :
  • iStock

VIVAnews- Sebanyak 18 wanita pekerja seks komersial (PSK) yang kerap mangkal di sejumlah titik di Kota Semarang, terjaring razia Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Semarang, Sabtu, 1 November 2014 dini hari.

Kolaborasi Prabowo dan Raja Yordania, TNI Berhasil Kirim Bantuan RI ke Gaza via Udara

Ironisnya, selain menjajakan karaoke di pinggir jalan, mereka juga kedapatan membuka pijat plus-plus di area terlarang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dalam razia yang digelar sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi, sejumlah PSK yang kerap mangkal di beberapa ruas jalan, seperti Jalan Imam Bonjol dan Jalan Unta Raya Kecamatan Gayamsari kalang kabut dibuat panik petugas. Bahkan, satu di antara puluhan kupu-kupu malam itu terlihat sembunyi di gang-gang sempit menghindari pantauan Satpol PP.

Salah seorang warga berinisial AM menyebut, masyarakat selama ini telah dibuat resah akan adanya sejumlah panti pijat dan karaoke di wilayah tersebut.

"Ada sebanyak 22 panti pijat melayani praktik pijat plus-plus yang beroperasi di jalan tersebut yang meresahkan," ujar wanita paruh baya itu.

Sebelumnya, kata dia, sejumlah tempat mangkal para PSK itu telah berulangkali ditertibkan petugas. Namun, berjalannya waktu dibuka kembali.

"Dulu pernah ditertibkan, sampai-sampai bangunannya dirobohkan. Tapi, selang sebulan kemudian, bangunan-bangunan panti pijat dan karaoke di sini kembali dibangun," kata dia.

Bahkan, dalam razia yang digelar belakangan, sejumlah bangunan karaoke dan panti pijat justru tutup untuk menghindari penggerebekan. Diduga kuat informasi tersebut bocor sehingga para penghuni panti pijat itu kabur.

Kepala Satpol PP Kota Semarang, Endro, mengatakan operasi yang digelar hingga Sabtu pagi dimaksudkan untuk terus menegakkan Perda Prostitusi dan Pelacuran di wilayahnya. Sasarannya adalah  penyakit masyarakat khususnya PSK yang kerap mangkal di jalan protokol kota Semarang.

"Kita menjaring 18 PSK di losmen Jalan Tanjung dan Jalan Imam Bonjol. Karena jumlahnya banyak, maka mereka akan dibawa ke Panti Wanita Utomo di Kota Solo," tegasnya.

Lebih lanjut, kata Endro, operasi tersebut akan lebih digiatkan mengingat dekatnya perayaan Natal dan Tahun Baru. Hal itu untuk menciptakan suasana kondusif di masyarakat.

"Makanya, kita tertibkan semua wanita tunasusila yang masih mangkal di sini," kata dia. (one)

Sering Diabaikan, Ini 5 Manfaat Lakukan Scaling Gigi
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum, PT PLN

39 Unit SPKLU PLN di Sepanjang Tol Trans Sumatra Siaga Layani Pemudik, Ini Titik Lokasinya

PT PLN (Persero) menyiagakan 1.299 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di seluruh tanah air untuk periode mudik lebaran tahun 2024

img_title
VIVA.co.id
9 April 2024