Lokalisasi Ditutup, Pekerja Seks Nikah Massal

Pengantin diarak
Sumber :
  • VIVAnews/Ramond Epu

VIVAnews - Mantan pekerja seks komersial di Jambi mengikuti nikah massal di KUA Kotabaru, Jambi, Jumat sore 31 Oktober 2014. Nikah massal ini dilakukan setelah Pemerintah Kota Jambi menutup dua lokalisasi pada 13 Oktober.

Enam mantan pekerja seks yang dinikahkan di Kantor Urusan Agama Kotabaru langsung disaksikan Wali Kota Jambi Sy Fasha. Selain itu Wakil Wali Kota dan beberapa pejabat juga bergantian turut menjadi saksi pernikahan ini.

Is It Eating Ramen Good for Your Health Body?

Fasha mengatakan, Pemerintah Kota Jambi bangga dengan langkah yang diambil mantan pekerja seks yang mau menikah secara resmi. Karena, dengan menikah ini diharapkan mantan pekerja seks bisa kembali menjalankan kehidupan dengan normal

"Kami ucapkan selamat dan mendoakan semoga pernikahan ini bisa berjalan lancar," kata Wali Kota kepada mantan pekerja seks sebelum menikah di kantor KUA.

Meski demikian, Fasha juga mengharapkan nikah yang dilakukan dengan niat untuk membina rumah tangga, bukan karena ada sesuatu. Sesuai dengan janji Pemerintah Kota Jambi, setekah lokalisasi ditutup, akan ada bantuan dari pemerintah. Namun bantuan itu diberikan setelah menikah.

Bantuan yang diberikan seperti pelatihan menjahit sekaligus peralatan menjahit. Selain itu, ada juga pelatihan merias, memasak dan membuat kue, juga beserta peralatan. "Bantuan modal usaha Rp3 juta, dan bantuan hidup Rp1,8 juta," kata Fasha.

Enam pasangan yang menikah ini sebelumnya sudah ada yang menikah secara siri dan ada juga yang berpacaran. "Mereka ingin betul menjalankan Sunah Rasul dan benar-benar tobat," katanya.

Diarak odong-odong

Sebelum para pekerja seks ini menikah, terlebih dulu diarak dari kantor Wali Kota menuju kantor KUA. Menggunakan dua odong-dodong, enam pasangan diarak meriah.

Dua odong-odong berjalan di depan mobil Wali Kota Jambi dan pejabat Pemkot Jambi. Odong-odong ini diperkirakan menempuh perjalanan 1 Km. Tapi sayang, baru di gerbang kantor Walikota, salah satu pasangan pengantin yang ditugaskan mendayung odong-odong tidak sanggup.

"Tidak sanggup saya mangayuh odong-odong yang dinaiki empat orang," kata sopir odong-odong itu dengan terengah-engah.

Akhirnya, enam pasangan ini dibawa menggunakan kendaraan Pemkot Jambi menuju KUA.

Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi
Striker AC Milan, Rafael Leao

Penyerang AC Milan Rafael Leao Bisa Dapat Ballon d'Or

Penyerang AC Milan, Rafael Leao dinilai masih bisa meningkatkan level permainannya. Asalkan dia percaya terhadap diri sendiri, dan terus bekerja keras.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024