Didatangi Fadli Zon, Ibu Penghina Jokowi Minta Anaknya Dibebaskan
- VIVAnews/ Stella Maris
VIVAnews - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mendatangi rumah Muhammad Arsyad alias Imen, pemuda yang ditangkap polisi karena dituduh telah menghina presiden Joko Widodo melalui jejaring sosial Facebook.
Saat mendatangi rumah Arsyad, di Jalan H Geni RT 6/ RW 1, Kelurahan Rambutan, Jakarta Timur. Kedua orang tua yakni Arsyad Syarifudin dan Mursidah telah menunggu di depan rumahnya.
Setelah sebelumnya sempat kesulitan melewati jalan turunan tajam menuju rumah itu, Fadly yang mengenakan batik silver akhirnya tiba dan langsung bersalaman dengan Syarifudin dan Mursidah yang duduk di bal kayu di depan rumah.
Melihat kedatangan Fadli Zon, Mursidah tidak dapat menahan tangis. Dia terus menangis sambil memohon anaknya dibebaskan dari penjara.
"Saya mohon pak keluarkan anak saya. Dimaafin anak saya. Saya rela tukar nyawa pak. Dia nggak tahu apa-apa pak," ujar Murisdah, sembari menyeka kedua matanya.
Wanita yang mengenakan kerudung ungu itu kemudian bercerita tentang kesulitan dirinya bertemu dengan sang anak. Dia mengaku sudah dua hari belakangan sangat ingin bertemu dengan Arsyad tapi selalu gagal.
"Dari Senin, terus kemarin saya sudah ke Mabes nggak ketemu. Kemarin katanya sakit, saya ke rumah sakit nggak ketemu juga," lanjut Mursidah.
Suaminya dan beberapa tetangga hanya bisa menenangkan Mursidah sambil mengelus punggung. Suaminya tampak mendekap erat sang istri khawatir pingsan.
Mendengar keluhan itu, Fadli mengajak keduanya menuju Mabes Polri. Dia mengatakan, selain untuk mengantar Mursyidah, dia juga ingin menanyakan beberapa laporan serupa yang belum juga ditindak lanjuti oleh Mabes Polri.
"Kalau gitu kita bareng saja ke Mabes Polri. Saya juga mau menanyakan laporan saya," kata Fadli, menawarkan.
Fadli sempat masuk ke rumah kontrakan berukuran 3x6 meter itu. Fadli bahkan sampai masuk di bagian paling dalam rumah itu. Di situ, Mursidah kembali menangis dan meminta anaknya untuk dikeluarkan.
Diberitakan sebelumnya, Arsyad ditangkap berdasarkan laporan kepada Polisi atas nama pelapor Hendri Yosodiningrat.
Detik-detik Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Diamuk Massa
Saat hendak diamankan, massa yang geram sempat menghakimi pelaku berulang kali hingga babak belur. Bahkan polisi sempat dibuat kewalahan dengan banyaknay massa.
