Sumber :
- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews - Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf kalla kembali mengadakan sidang kabinet untuk kedua kalinya. Kali ini, sidang tersebut membahas mengenai subsidi bahan bakar minyak (BBM).
Baca Juga :
Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro sedikit bercerita mengenai suasana yang berhasil diciptakan oleh Presiden saat sidang berlangsung, Kamis, 30 Oktober 2014.
"Sidangnya sangat interaktif. Tidak hanya presiden atau wapres yang mendominasi, tapi mereka memberi kesempatan pada menteri-menteri untuk memberikan info yang terbaru dan selengkap mungkin. Komunikasi jadi lebih cair," ujarnya di kantor Kemenkeu, Jakarta.
Baca Juga :
Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad
Ia mengatakan, komunikasi yang diciptakan presiden kepada para pembantunya adalah komunikasi yang bagus.
"Itu bagus dan komunikasi yang baik. Tidak membuat orang jadi ketakutan," imbuhnya.
Situasi itu, menurut Bambang, membuat suasana rapat menjadi lebih hidup. Sehingga para menteri dapat menjabarkan aspirasi mereka dengan nyaman dan sangat terbuka.
"Yang paling penting, kita bisa menyampaikan semua secara lengkap, yang dirasakan dengan nyaman. Kalau nggak nyaman, orang nggak bisa ngomong," ujarnya. (ita)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Itu bagus dan komunikasi yang baik. Tidak membuat orang jadi ketakutan," imbuhnya.
