Panglima TNI Jamin Keamanan Berinvestasi di Indonesia

Panglima TNI Jenderal Moeldoko
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVAnews - Tentara Nasional Indonesia mengundang pakar ekonomi Amerika Serikat dari Universitas Boston, Profesor Gustav F. Papanek, untuk memberikan ceramah umum kepada para perwira tinggi di lingkungan TNI, Kamis 30 Oktober 2014. Ceramah umum oleh Presiden Boston Institute for Developing Economies (BID) ini diikuti oleh 408 peserta berpangkat kolonel.

Ibunda Meninggal Dunia, Angger Dimas Ungkap Kenangan Haru Tak Terlupakan

Ceramah ekonomi bertajuk "21 Million Good Jobs and Double Digit Growth" ini memaparkan makalah berjudul  "Pilihan Ekonomi yang Dihadapi Presiden Baru."

Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan Indonesia memiliki peluang besar dalam pembangunan sektor ekonomi. Demografi yang akan dinikmati Indonesia harus dimanfaat sebaik mungkin.

"Bonus demografi itu dapat menjadi peluang sekaligus sebagai ancaman bagi bangsa. Ancaman datang saat SDM-nya tidak siap. Atau sebaliknya, SDM siap tapi lapangan pekerjaan tidak ada," kata Moeldoko.

Dengan acara ini, lanjut Moeldoko, sejalan dengan dinamika perkembangan situasi yang menuntut adanya wawasan dan berbagai disiplin ilmu bagi para perwira TNI, khususnya terkait pengetahuan di bidang ekonomi. Menurutnya, hubungan kesejahteraan dan keamanan adalah bagaikan dua sisi mata uang.

"Sebuah negara dengan pertumbuhan ekonomi baik maka kekuatan militer dapat dibangun secara baik. Maka untuk itu, TNI akan menjamin bahwa kegiatan ekonomi bangsa ini dapat berjalan dengan baik," ujarnya.

Maka, kata Moeldoko, TNI berkomitmen menjaga keamanan dan stabilitas negara agar investor terjamin berinvestasi di tanah air, sehingga ekonomi tangguh.

"Maka dari awal saya sudah tegaskan, bahwa sebagai Panglima TNI saya akan menjaga keamanan dan stabilitas negara. Sehingga perekonomian berjalan, investor merasa aman berinvestasi di Indonesia," ucapnya. (ren)

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor

Jumat Ini KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor soal Korupsi Potongan Insentif

Komisi Pemberantasan Korupsi, memanggil Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor, terkait dengan dugaan kasus korupsi pemotongan insentif pegawai BPPD di Sidoarjo.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024