- Istimewa
VIVAnews - Mantan pengacara Mochtar Muhammad, Sirra Prayuna, mengakui ditemui eks Wali Kota Bekasi itu di sebuah rumah makan di kawasan Jakarta Selatan pada Senin malam lalu. Dia menjelaskan, sekitar pukul 18.30 WIB dihubungi oleh Mochtar yang meminta untuk bertemu.
"Dia nelepon saya: 'lagi di mana?' Saya bilang di kantor. 'Bisa ketemu enggak, Di Ampera saja lah kebetulan saya lagi cari kompos', kata dia. Ya sudah saya merapat lah," kata Sirra saat dihubungi wartawan, Rabu malam 29 Oktober 2014.
Dia menuturkan, dalam pertemuan itu, Mochtar mengeluhkan mengenai permohonan pembebasan bersyaratnya yang hingga saat ini masih belum turun. Dalam kesempatan itu, Mochtar juga mengatakan, "Apa ya salah saya? Kan saya udah penuhi syarat."
Mendengar curhatan mantan kliennya itu, Sirra pun berjanji akan mempelajari persoalan tersebut. Menurut Sirra, pertemuan itu kurang dari satu jam dan berakhir pada sekitar pukul 19.40 WIB. Dia menyebut ketika itu, Mochtar didampingi oleh pengawalan dari Lapas Sukamiskin.
Sirra menjelaskan, saat ini Mochtar tengah menjalani proses asimilasi di Lapas Sukamiskin. "Dari asimilasi itu diperkenankan bagi warga binaan keluar u melaksanakan kerja sosial selama 9 jam kecuali hari libur," jelas dia.
Terkait keberadaan Mochtar yang hingga ke Jakarta meski masih menjalani masa tahanan, Sirra mengaku tidak mengetahuinya. "Mungkin dia tidak mengerti boleh tidak ke luar kota," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, eks Wali Kota Bekasi Mochtar Muhammad dikabarkan diam-diam keluar tahanan saat menjalani masa hukumannya di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin Bandung.
Menurut informasi yang terima VIVAnews, Mochtar sempat terlihat Senin malam, 27 Oktober 2014, sekitar pukul 19.00 WIB di salah satu rumah makan di kawasan Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan.
Mochtar yang terlihat mengenakan kaos biru dan celana levis biru lengkap dengan sepatu kasual tengah menyantap makanan khas Makassar bersama salah satu orang yang diduga sopir pribadinya.
Terkait keberadan Mochtar di Jakarta juga telah dibenarkan oleh pihak Lapas Sukamiskin. Kepala Pengamanan Lapas (KPLP) Sukamiskin, Heru Tri Sulistiono, menyebut bahwa kepergian Mochtar itu tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.
Heru menjelaskan, saat ini Mochtar dalam masa asimilasi di tahanan, sehingga kemudian dia dibolehkan untuk bekerja di sebuah pabrik kompos di sekitar Lapas. Mochtar diperbolehkan untuk keluar Lapas setiap pagi hari untuk bekerja dan kembali ke Lapas pada sore hari.
Menurut Heru, dia sudah memanggil Mochtar dan petugas pengawal tahanan untuk diminta keterangan. (ita)
Bulu Mata, Salah Satu Kunci Penampilan Kris Dayanti
Meskipun telah menikah selama beberapa tahun, Kris Dayanti menegaskan pentingnya menjaga penampilan dan kebersihan diri di hadapan suami.
