Puan Maharani: Saya Termuda dan Menko Perempuan Pertama

Politisi PDI Perjuangan Puan Maharani
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside
VIVAnews
Indonesia Sesalkan Palestina Gagal Jadi Anggota Penuh PBB Karena Veto AS
- Sejumlah anggota DPR dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menghadiri serah terima jabatan dan pisah sambut Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Kabinet Indonesia Bersatu jilid II, Agung Laksono, kepada Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Mahahari, Selasa 28 Oktober 2014.

Israel-Iran Memanas, BI Catat Modal Asing Kabur dari Indonesia Rp 21,46 Triliun

Pantauan
TKN Imbau Pendukung Prabowo-Gibran Tak Gelar Aksi Saat Sidang Putusan Sengketa Pilpres
VIVAnews , para politikus dari partai pengusung utama Presiden Joko Widodo yang hadir antara lain Aria Bima, Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah dan Ketua Bidang Hukum DPP PDIP Trimedya Panjaitan. Selain para petinggi PDIP, juga tampak hadir Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo bersama istrinya Nining Indroyono.


Agung Laksono mengatakan, Puan adalah perempuan pertama yang menjadi Menteri Koordinator sejak republik ini berdiri. Ia meminta kepada para pejabat Kementerian Kesra yang kini berubah nama menjadi Kemenko PMK untuk membantu Puan menjalankan program kerja Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.


"Puan ini adalah Menko perempuan yang pertama. Dukunglah sepenuhnya dan kerjakan semua yang ditugaskan Ibu Menko. Karena tujuannya pasti untuk kepentingan bangsa, tidak ada kepentingan lain," kata Agung dalam pidatonya.


Agung menuturkan, masih banyak perkerjaan dimasa ia menjabat sebagai Menko Kesra yang masih tersisa. Ia berharap pekerjaan itu bisa dilanjutkan ke depan, terutama dalam program penuntasan kemiskinan dan mencerdaskan bangsa.


"Selamat Mbak Puan, semoga diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa," ujarnya.


Puan juga mengajak semua pejabat di Kemenko PMK mulai dari eselon I, II, III, IV dan semua jajaran pegawai untuk bersama-sama berkerja menyukseskan program-program pemerintahan.


"Saya anggota kabinet termuda dan Menko perempuan pertama. Ini menjadi tantangan yang berat bagi saya," katanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya