- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Sakit tidak membuat mantan Presiden Bahadurin Jusuf Habibie berhenti memikirkan kondisi bangsa dan negara. Dalam kondisi menjalani perawatan karena mengalami sakit di bagian dada, Habibie tetap membicarakan pembangunan bangsa Indonesia.
"Mengobrol dengan Pak Habibie tadi berkaitan dengan pembangunan nasional dan bangsa kita," kata Akbar Tandjung. "Di antaranya perkuat kelembagaan DPR, MPR, termasuk juga menyinggung parpol. Bagaimana supaya fungsi dan peranannya lebih optimal dalam pembangunan bangsa," kata politikus senior Partai Golkar itu usai membesuk Habibie di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Sabtu 25 Oktober 2014.
Kepada Akbar, Habibie menyampaikan harapannya agar Jokowi dan pemerintahan barunya tidak diganggu. Sebab, bagaimana pun mereka juga bercita-cita mewujudkan Indonesia yang mandiri dan maju.
"Pemerintahan Jokowi agar diberi kesempatan melaksanakan misinya dan harus diberi dukungan penuh," ujar Akbar.
Habibie, lanjut Akbar, berpandangan pemerintahan Jokowi merupakan suatu proses peralihan kepemimpinan nasional. "Kita mengharapkan pemimpin yang baru dan relatif lebih muda juga bisa berhasil mengemban tugasnya," tutur Akbar menirukan Habibie.
Baca juga:
