Keamanan di Perairan Sumatera Perlu Diperketat

Kapal KRI 352 Slamet Riyadi
Sumber :
  • VIVAnews/Aceng Mukaram

VIVAnews - Wakil Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Madya TNI Didit Herdiawan mengatakan, keamanan di perairan Sumatera perlu ditingkatkan. Khususnya, kawasan laut pesisir pantai barat. Menurut dia, hal ini perlu dilakukan karena Sumatera berbatasan langsung dengan sejumlah negara tetangga.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

"Mulai dari India dan sebagainya. Ini merupakan salah satu penyeimbang kegiatan wilayah keamanan internasional," katanya dalam kunjungan kerja ke Kota Sibolga, Sumatera Utara, Jumat, 24 Oktober 2014.

Pernyataan Didit Herdiawan disampaikan usai menerima jamuan dari Wali Kota Sibolga Syafri Hutauruk di pendopo rumah dinasnya. Dalam jamuan itu, Didit Herdiawan mendapat kehormatan secara adat Batak, dengan penyematan ulos ciri khas Batak.

Sebelumnya, rombongan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut melakukan kunjungan kerja ke Mako Lanal Kota Sibolga, dengan agenda mengunjungi lapangan tembak di Labuhan Angin, Tapanuli Tengah. Hari ini, Didit Herdiawan dan rombongan akan melanjutkan kunjungan kerja di daerah Nias Selatan.

Hingga saat ini terdapat lebih dari 92 pulau milik Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. Dari seluruh pulau itu ada sekitar 12 pulau yang harus mendapatkan perhatian serius. Pulau terluar biasanya memang daerah yang sangat terpencil yang terkadang tidak berpenduduk, sehingga jauh dari perhatian pemerintah.

Keberadaan pulau-pulau ini secara geografis sangatlah penting karena pulau ini menjadi batas negara. Itu sebabnya pengawasan serius harus dilakukan guna menghindari masalah yang dapat menggangfu keutuhan wilayah Indonesia. Khususnya wilayah yang berbatasan dengan negara-negara yang tidak atau belum memiliki perjanjian dengan Indonesia.  (Syaren Situmorang/ Sibolga Sumatera Utara/ms)

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024