Berzina dengan Keluarga, Pemuda Desa Nekat Potong Kemaluan

ilustrasi pembunuhan
Sumber :
  • VIVAnews/Faddy Ravydera
VIVAnews - Entah apa yang merasuki pikiran PA, sehingga pemuda 25 tahun warga Manggarai, Nusa Tenggara Timur, itu nekat memotong alat kelaminnya persis di pangkal kemaluannya dengan menggunakan parang. Sarjana matematika lulusan Universitas Flores itu bahkan membakar potongan alat kelaminnya lalu dimakan.
Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran ke PDI Perjuangan

Perbuatan nekat P itu memang sangat menjijikkan. Namun, ia mengaku, aksi mengiris alat vital itu dilakukan lantaran dihasut oleh bisikan roh halus.
Lika Liku Kehidupan Soesalit Djojoadhiningrat, Pasca Ibunda RA Kartini Meninggal Dunia

“Dalam bisikan setan itu, saya dijanjikan akan terbebaskan dari kutukan perzinahan yang pernah saya lakukan dengan wanita sekampung yang tidak lain adalah keluarga dekat saya sendiri,” ungkap P kepada VIVAnews di ruang Dahlia RSUD Ruteng, Kamis pagi, 23 Oktober 2014.
Video Honda HR-V Parkir di Jalan Sempit, Bikin Macet dan Sulit Dilewati

Peristiwa itu, kata P, terjadi pada Senin siang lalu. Ia dilarikan ke Puskesmas terdekat sebelum akhirnya mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Jadi pendiam

JJ, orang tua P mengaku sangat terpukul dengan peristiwa yang menimpa buah hatinya itu. Kata dia, sejak lulus dari Universitas Flores pada 2012, anak sulungnya itu memang pernah mengajar di dua sekolah dasar sebagai guru matematika. Namun, tidak lama, karena P mendadak menjadi pendiam.

“Ternyata, saat itu dia terlibat hubungan terlarang dengan keluarga dekat kami. Keduanya gagal menikah karena keluarga rapat. Kami lalu membayar denda adat. Sejak itu, anak saya tak lagi mengajar dan mengucilkan diri dari pergaulan,” kata JJ yang juga merupakan guru SD.

Terkait peristiwa pahit yang mendera anaknya kini, sang ibu tak banyak berkomentar. Harapannya tak lain yakni anaknya segera pulih dan bisa pulang ke rumah.

“Semoga dia cepat sembuh. Selanjutnya kami akan merawatnya di rumah. Saya akan mengurus dia serta bapaknya yang sudah lama menderita stroke,” kata JJ.

Jo Mariono/Manggarai-NTT
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya