Kronologi Kecelakaan Kereta yang Menewaskan Polisi

Evakuasi korban kecelakaan kereta di Bintaro.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVAnews
Cekcok Hebat dan Bergumul di Kamar, Suami Sadis Ini Tega Bunuh Istri Pakai Obeng
- Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres KP3 Pelabuhan Tanjung Priok, Ajun Komisaris Ari Cahya, membenarkan adanya kecelakaan kereta yang mengakibatkan anak buahnya tewas akibat tertabrak kereta api di Cirebon.

9 Menu Buka Puasa Unik dari Berbagai Negara, Bikin Ngiler dan Penasaran!

Menurut Ari, kejadian itu berawal saat empat anggotanya sedang mengembangkan kasus penggelapan yang sering terjadi di kawasan Jakarta Utara dan Pelabuhan Tanjung Priok.
KPK: Sahroni Sudah Kembalikan Aliran Dana Rp 40 Juta dari SYL yang Mengalir ke Nasdem


Empat anggotanya bergerak dari Jakarta membawa satu orang tersangka. "Setelah tiba di Kuningan, Cirebon, Jawa Barat, anggota berhasil mengamankan tiga tersangka lainnya," ujar Ari, Rabu 22 Oktober 2014.


Ari menjelaskan, saat akan berangkat menuju Tegal, Jawa Tengah, mobil yang digunakan itu tertabrak kereta di perlintasan kereta tanpa palang pintu.


Dia menegaskan, jumlah anggota yang tewas dalam kejadian itu yakni dua orang (sebelumnya ditulis empat orang polisi), dua orang lainnya merupakan tersangka dalam kasus pencurian.


"Jadi yang meninggal itu, Bripka Irwan Dimalik, dan Brigadir Triono. Dua yang meninggal adalah tersangka yakni Nana Kusuma dan Wartono," jelas Ari.


Sementara itu, untuk Iptu Martua Malau mengalami patah di bagian kaki, sedangkan Briptu Mahmud Hadi Santoso mengalami patah tulang di bagian kaki dan pinggang.


Sedangkan tiga tersangka lainnya, Ridad, Momon Rukmana dan Rosi selamat dari kecelakaan maut tersebut.


Tim dari Polres KP3, lanjut dia, sudah menuju lokasi kejadian di Cirebon untuk berkoordinasi dengan Polres Cirebon. Rencananya, para korban yang tewas akan langsung dibawa ke rumah duka. (one)


Helmi Ades
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya