Sumber :
- kabar siang-tvOne
VIVAnews
- Kedutaan Besar Australia di Jakarta sudah mengetahui insiden dipaksa mendaratnya sebuah pesawat kecil asal Australia di Manado.
"Kami telah mengetahui insiden itu dan sedang berhubungan dengan otoritas untuk mendapatkan informasi lebih lanjut," kata atase pers Kedubes Australia Ray Marcelo pada VIVAnews , Rabu 22 Oktober 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Kami telah mengetahui insiden itu dan sedang berhubungan dengan otoritas untuk mendapatkan informasi lebih lanjut," kata atase pers Kedubes Australia Ray Marcelo pada VIVAnews , Rabu 22 Oktober 2014.
Dua pesawat Sukhoi TNI Angkatan Udara dilaporkan memaksa mendarat sebuah pesawat ringan asal Darwin, setelah radar pertahanan udara menangkap adanya pelanggaran wilayah pada pukul 08.00 WIB. Pesawat saat ini berada di Bandara Sam Ratulangi, Manado.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Hadi Tjahyanto mengatakan pesawat dengan nomor penerbangan VHR55 itu diterbangkan oleh dua warga negara Australia Jackline Paul dan Micheline Richard.
Hadi mengatakan dari pemeriksaan diketahui mereka tidak memiliki dokumen resmi. TNI telah menyerahkan kasusnya pada otoritas penyidik pegawai negeri sipil untuk menentukan sanksi yang bakal diberikan. (ita)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dua pesawat Sukhoi TNI Angkatan Udara dilaporkan memaksa mendarat sebuah pesawat ringan asal Darwin, setelah radar pertahanan udara menangkap adanya pelanggaran wilayah pada pukul 08.00 WIB. Pesawat saat ini berada di Bandara Sam Ratulangi, Manado.
