Sumber :
- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVAnews - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jendral Polisi Sutarman menyatakan, kondisi Ibu Kota Jakarta dan daerah lainnya pada saat pemilu, baik itu pada persiapan awal sampai sebelum dan sesudah pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, dipastikan aman dan kondusif.
Menurut Sutarman, terciptanya kondisi yang aman dan kondusif tidak terlepas dari peran berbagai elemen masyarakat, TNI dan Polri.
Meski begitu, Sutarman menyampaikan, terdapat belasan anggota Polri yang gugur selama mengamankan rangkaian pemilu Legislatf, pemilu capres cawapres, hingga pelantikan presiden dan wakil presiden.
"Dalam evaluasi seluruh tahapan, terdapat 16 anggota yang gugur, mari kita berdoa bagi anggota Polri yang gugur," ujar Sutarman saat memimpin langsung Apel Konsolidasi Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Operasi Mantap Praja 2014 di Lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, Rabu 22 Oktober 2014.
Para anggota kepolisian itu gugur, ujar Sutarman, ketika bertugas mengawal logistik maupun kecelakaan kapal yang tenggelam di Kalimantan. "Polri memberikan penghargaan dengan menaikkan satu pangkat lebih tinggi kepada anggota yang gugur, karena itu pengorbanan anak bangsa demi kemajuan Indonesia," kata dia.
Pantauan VIVAnews, dalam apel ini, para petinggi Polri ikut hadir, seperti Wakapolri, Irwasum, jajaran pejabat utama Mabes Polri, Kapolda Metro Jaya, dan pejabat utama Polda Metro Jaya.
Selanjutnya, Sutarman menyatakan pesta demokrasi yang baru saja selasai, diharapkan setiap elemen masyarakat dan aparatur negara bisa terus bersinergi untuk terus memajukan Indonesia.
"Ini kerja keras kita semua. Terima kasih tak terhingga atas dedikasi dan kinerja kita semua sehingga mampu mengawal demokrasi dengan baik," tambahnya. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Para anggota kepolisian itu gugur, ujar Sutarman, ketika bertugas mengawal logistik maupun kecelakaan kapal yang tenggelam di Kalimantan. "Polri memberikan penghargaan dengan menaikkan satu pangkat lebih tinggi kepada anggota yang gugur, karena itu pengorbanan anak bangsa demi kemajuan Indonesia," kata dia.
