KPK Lega Tak Ada Pimpinannya di Daftar Kabinet Jokowi

Jumpa Pers Operasi Tangkap Tangan KPK di Kab, Buol
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi, menegaskan tidak ada nama pimpinan KPK dalam daftar nama-nama calon menteri kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla. Penegasan itu disampaikan Johan setelah KPK diminta Jokowi untuk menelusuri rekam jejak kandidat pembantu presiden RI ketujuh itu.

"Alhamdulillah tidak ada satu pun nama pimpinan yang masuk ke situ, sehingga kami lebih leluasa," kata Johan di gedung KPK, Selasa, 21 Oktober 2014.

Sejauh ini, kata Johan, dari 43 nama calon menteri yang disodorkan Jokowi, tidak satu pun ada nama salah satu pimpinan KPK. Meski begitu, dia mengaku tidak bisa menyimpulkan apa benar nama pimpinan tidak masuk dalam bursa kabinet Jokowi.

"Saya tidak tahu kalau Pak Jokowi masih ada juga nama-nama yang disimpan tidak disampaikan ke KPK. Saya tidak bisa simpulkan itu," ujarnya.

Johan, yang kini resmi menjabat Deputi Pencegahan KPK, menambahkan, dari 43 nama calon yang disodorkan, kebanyakan mereka adalah dari pihak swasta. "Saya tidak sebut partai ya, yang pasti dari swasta," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan nama Ketua KPK, Abraham Samad masuk dalam daftar calon menteri kabinet Jokowi-JK yang diusulkan relawan.

Bahkan belakangan, nama Abraham semakin santer dikaitkan sebagai bakal calon Jaksa Agung, menggantikan Basrief Arief. Namun di beberapa kesempatan Abraham menolak dicalonkan sebagai menteri Jokowi. [Baca: ]

SIM Mati Bisa Diperpanjang, Tidak Perlu Bikin Baru

(ren)

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia

Pernah Dampingi Gibran ke Papua, Bahlil Bantah Tudingan Tak Netral

Bahlil Lahadalia merespons tudingan dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di MK. Ia dituding tak netral dengan mendampingi Gibran Rakabuming Raka ke Papua.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024