Tolak Cinta Pemuda, Nyawa Gadis di Garut Melayang

Ilustrasi mayat atau pembunuhan
Sumber :
  • iStock

VIVAnews - Entah setan apa yang merasuki otak Indra (27), pemuda asal Kampung Tanegan, Desa Paas, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut Jaws Barat. Dia tega menghabisi wanita idamannya, Neti Sugiarti (20) di sekitar landasan TNI AU LAPAN, Kampung Pangawaren, Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet Garut.

Kasat Reskrim Polres Garut AKP Dadang Garnadi menyatakan bahwa jenazah Neti ditemukan Senin, 20 Oktober 2014 sekitar pukul 13.00 WIB. Enam jam kemudian petugas berhasil menangkap Indra yang diduga kuat sebagai pemerkosa dan pembunuh Neti.

"Berdasarkan pemeriksaan sementara, pelaku ini mengakui telah memperkosa dan membunuh korban," kata Dadang.

Profil Sandra Dewi, Artis Cantik yang Suaminya Terjerat Kasus Korupsi

Hal itu diperkuat keterangan saksi yang menyebut Neti bersama Indra pada hari Minggu lalu.

Berdasarkan penelusuran polisi, kasus ini bermula saat Indra diminta menjemput Neti di daerah Bayongbong Garut. Neti baru pulang kuliah di Universitas terbuka Garut.

Wawancara Lawasnya Jadi Sorotan, Sandra Dewi Ogah Disebut Hidup Bak di Negeri Dongeng

Sesampainya di Pameungpeuk, Indra tidak mengantar Neti langsung ke rumahnya di Kampung Manisi, Desa Pameungpeuk. Dia lalu mengajak gadis pujaannya itu jalan-jalan di kawasan pantai Cikelet sekitar Landasan TNI AU LAPAN Garut.

"Saat sampai di TKP, pelaku mengungkapkan isi hatinya bahwa menyukai korban. Namun ditolak karena korban mengaku sudah menganggap kakak," ungkap Dadang.

Tak terima dengan jawaban Neti, Indra gelap mata dan membekap korban dengan menggunakan kerudung yang dikenakannya. Usai diperkosa, Indra kemudian mencekik Neti dengan kerudung tadi.

Menurut Dadang, polisi masih mengembangkan kasus ini dengan olah Tempat Kejadian Perkara. Adapun Indra langsung ditahan di Mapolres Garut.

"Khawatir ada tindakan yang tidak diinginkan dari keluarga korban. Sementara jenazah korban, kami bawa ke RS Sartika Asih, Bandung untuk dilakukan visum dokter," tuturnya.

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow
Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Kubu 03 Bantah Pemilu Ulang Hambat Pelantikan Presiden Terpilih: Alasan Mengada-ada

Kubu 03 Ganjar-Mahfud menyampaikan argumen Pilpres 2024 sudah disiapkan skenario dua putaran. Maka itu, tak ada masalah dengan pemilu ulang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024