- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Mantan Wakil Presiden Boediono sempat menyebut bahwa jabatan yang disandangnya selama 5 tahun terakhir seperti posisi "ban serep". Namun, Wakil Presiden Jusuf Kalla tak sepakat dengan Boediono.
"Pak Boed ini bukan ban serep. Kalau ban serep kan hanya cadangan. Tapi ini tidak," ujar JK di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin, 20 Oktober 2014.
JK menuturkan, seorang wakil presiden memiliki fungsi yang penting dalam pemerintahan. Ia bertugas untuk merumuskan kebijakan penting bersama-sama dengan presiden.
"Wapres itu dibantu presiden. Jadi mesti kerja, masa tidak kerja? Kantor ini kerja dalam kerangka konstitusi, tapi tetap sesuai dengan arahan dan keputusan presiden secara langsung," ujar JK.
Dalam acara itu, dilakukan penyerahterimaan buku 'Memori Jabatan 2009-2014' yang berisi catatan kerja Boediono sepanjang menjadi wapres selama 5 tahun. JK, di hadapan staf Istana Wapres, menyatakan akan menggunakan juga beberapa catatan dalam buku itu sebagai pedoman untuk melakukan pekerjaan sebagai wapres selama 5 tahun ke depan.
Ia pun meminta dukungan sekaligus memberi motivasi kepada seluruh staf Istana Wapres untuk bekerja bersamanya.
"Kawan-kawan di sini akan bekerja bersama saya, saya harapkan dukungannya untuk men-deliver ekspektasi rakyat. Ini pegangan kita semua. Seberat apapun masalah, asal kita bersama, pasti bisa mudah diselesaikan," ujar JK. (ita)
Baca juga:
'
Jokowi Minta AHY Selesaikan 2.086 Hektar Lahan Bermasalah di IKN Tanpa Ada Korban
enteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap 2.086 hektar tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih bermasalah. Lahan itu, kata dia, masih ditempati oleh masya
