- ANTARA FOTO/OJT/Sigid Kurniawan
VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi telah memberikan catatannya terhadap sejumlah nama calon menteri di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Wakil Ketua KPK, Zulkarnain mengatakan, KPK sudah memberikan masukan sesuai dengan permintaan Jokowi. "Yang berisiko tinggi kami anggap merah, yang kami anggap kurang kami beri warna kuning," kata Zulkarnain saat dihubungi wartawan, Senin 20 Oktober 2014.
Menurut Zul, dalam penelaahan itu, KPK melibatkan sejumlah petugas di lembaganya yang biasa membuat profil, termasuk melihat catatan perkara korupsi, laporan masyarakat serta dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negera.
Bahkan dia menyebut penyelidik dan penyidik juga turut dilibatkan. "Kalau ada potensial suspect ya masuk (ikut dilibatkan). Kalau ada calon menteri yang begitu, dikasih warna merah," ujar dia.
Zul sendiri masih enggan menyebut siapa saja nama-nama yang diajukan oleh Jokowi. "Kami harapkan orang yang menurut kami bermasalah dan berpotensi bermasalah, kami harapkan tidak dipilih," imbuh Zul.
Dia juga berharap kepada Jokowi untuk memahami betul secara objektif masalah di negara Indonesia. "Terkait pemberantasan korupsi, mencapai program-program yang diinginkan, perlu konsistensi, jangan sampai program disusun baik tapi tidak terlaksana sehingga tidak mencapai sasaran," sambung Zul. (adi)
Menteri PUPR Sebut Operasi 7 Ruas Tol Fungsional Sukses Perlancar Arus Mudik Lebaran 2024
PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pengoperasian sejumlah ruas tol fungsional pada periode mudik Lebaran 2024 kemarin, telah berjalan efektif membantu kelancaran mudik.
