- VIVAnews/Tasya Paramitha
VIVAnews - Lokasi perayaan syukuran rakyat pelantikan Presiden Joko Widodo di Monumen Nasional, Senin, 20 Oktober 2014, masih lengang. Meski begitu, sejumlah pedagang jajanan ringan sudah memakirkan gerobaknya. Ratusan gerobak berjejer di sepanjang jalan kawasan Monas.
Syukuran rakyat ini digelar relawan untuk menyambut Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla, setelah dilantik di gedung MPR, Senin pagi.
Pantauan VIVAnews, sejumlah jajanan pasar itu mulai menjajakan makanannya. Beberapa warga juga mulai memesan makanan untuk sarapan paginya.
Rino, salah satu pedagang bakso yang mangkal di Monas mengaku sengaja mengikuti acara syukuran rakyat atas dilantikan Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019. Khusus hari ini, Rino akan menggratiskan baksonya.
"Gratis buat siapa saja yang mau," ujar Rino sembari menghidangkan bakso yang masih hangat.
Rino menuturkan, hari ini semua warga yang hadir di Monas akan disuguhi jajanan gratis. Menurut dia, semua jajanan yang ada di lokasi ini sudah diatur dan dibawah koordinasi panitia syukuran rakyat.
"Kita tinggal kasih ke orang-orang yang mau, panitia syukuran rakyat yang bayarin" ucapnya
Selain jajanan bakso, juga terdapat jajanan rakyat lainnya, seperti ketoprak, siomay, soto ayam, nasi Uduk dan lain sebagainya.
Diperkirakan warga akan tumpah ruah memadati kawasan Monas sekitar pukul 10.00 WIB, saat pelantikan Jokowi-Jk di Gedung MPR/DPR.
Untuk diketahui, dalam acara kuliner rakyat bertajuk Makan Gratis Sampai Habis, panitia menyiapkan ketoprak 7.000 porsi, nasi bungkus 25.000 porsi, siomay 5.000 porsi, dan bakso serta mi ayam sebanyak 112.500 porsi. Kuliner rakyat ini bisa ditemui di tiga titik, yakni Bundaran Hotel Indonesia, Jalan MH Thamrin, dan Monas.
Menurut panitia, seluruh biaya acara pawai rakyat, kuliner rakyat, hingga konser rakyat, berasal dari swadaya masyarakat. Dalam gerobak makanan dan minuman akan ditempel stiker berwarna merah dengan tulisan "Makan Gratis Sampai Habis".