Pemberangkatan Kapal dari Lombok Barat Tersendat Hingga 3 Bulan

Kapal di pelabuhan Lembar Lombok Barat
Sumber :
  • VIVAnews / Kusnandar

VIVAnews - Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Tata Usaha Otoritas Pelabuhan Penyebrangan (OPP) ASDP Lembar Lombok Barat, Jekky Hendri, mengatakan, tersendatnya arus pemberangkatan kapal di pelabuhan ini diperkirakan berlangsung hingga tiga bulan ke depan.

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”

Ini dikarenakan adanya perbaikan terkait kecelakaan kapal pada dermaga Padangbai, Bali, Senin kemarin.

"Melihat kerusakannya yang parah, konsultan perencana menaksirkan perbaikan dermaga itu akan memakan waktu 2 sampai 3 bulan" ujar Jekky, Selasa, 14 Oktober 2014.

Menurut dia, kecelakaan tersebut merupakan permasalahan serius hingga kini proses perbaikannya menjadi tanggung jawab ASDP Pusat. Jekky menambahkan, keadaan itu tentunya akan terus memberikan pengaruh bagi pelayaran penyeberangan pelabuhan Lembar.

Untuk menyikapinya, pihak ASDP cabang Lembar akan memberlakukan kebijakan pelayan non jadwal untuk operasional penyeberangan kapal lintas Padangbai - Lembar. Selanjutnya mengatur pemberangkatan dari Lembar sehingga perjalanannya untuk sampai ke Padangbai tidak terlalu lama.

"Jadi kapal dengan muatan tidak akan terlalu lama mengapung, terlebih lagi karakteristik pada dermaga Padangbai yang masih berfungsi ini agak berbeda karena rentan terpengaruh dengan kondisi ombak pantai," ujarnya.

Berkaitan dengan itu, cabang Lembar akan mengoptimalkan penggunaan kapal dermaga labuh yang masih berfungsi dengan seefektif mungkin. Selain itu dalam hal pemanfaatan fasilitas, seluruh kapal Padang Bae dipindahkan ke Lembar untuk diberdayakan.

Dia juga menjelaskan, koordinasi juga tetap dilakukan dengan instansi terkait, seperti Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padangbai, Dinas Perhubungan provinsi Bali, serta Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3) Padang Bae - Lembar.

"Mungkin cuma itu saja yang bisa kita upayakan dalam jangka waktu dekat ini," ucap Juru Bicara Kepala ASDP cabang Lembar ini.

Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia

Tunggu delapan jam

Sementara itu, kondisi calon penumpang yang terus stabil di tengah pemberangkatan kapal yang minim, memicu terjadinya penumpukan pada halaman pelabuhan Lembar Lombok Barat.

Dari informasi yang dihimpun, penumpukan penumpang itu dominasi oleh kendaraan jasa pengiriman barang dengan kapasitas kendaraan yang besar. Karenanya kemacetan panjang dari dalam dan luar pelabuhan itupun tidak terminimalisir hingga malam hari.

Di ungkapkan Sutewo, sopir truk angkutan barang dan jasa pengiriman yang mengaku telah menunggu penyeberangan selama kurang lebih delapan jam. Dengan tertundanya pemberangkatan ini, tentunya akan mengancam keberlangsungan usaha dan peluang nafkah bagi para sopir.

"Apabila seperti ini terus perusahaan bisa bangkrut," kata dia.

Terlebih lagi disampaikannya, pihak ASDP tidak pernah memberikan imbauan penyebab dari terundanya penyebrangan mereka. Sejauh ini isu yang berkembang dikalangan penumpang khususnya para sopir, penundaan itu terjadi akibat cuaca buruk pada pelabuhan Padangbai, Bali.

Kendati demikian dirinya berharap agar pihak ASDP segera melakukan pembenahan terhadap itu. "Kami tidak tahu kalau ada kecelakaan itu, kami tanya-tanya katanya cuaca buruk," ujar Sutewo.

Bakal Ada Adegan Ranjang Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won di Queen of Tears?
Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat

Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI kembali mendapat pertanyaan mengenai masa depan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Sampai sekarang belum ada kejelasan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024