Sumber :
- VIVAnews/Rochimawati Ochi
VIVAnews - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sultan Hamengku Bowono X meminta masyarakat Yogyakarta untuk tetap menjaga kesehatan meski angka harapan hidup di DIY tergolong masih tinggi. Ia menekankan agar masyarakat menjaga dari penyakit alzheimer.
Baca Juga :
Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
"Pola hidup sehat dan tetap menjaga makanan dan keseimbangan hidup harus dilakukan sejak usia muda. Jangan sampai akhirnya saat lanjut usia mengalami alzheimer atau pikun," kata Gubernur DIY, Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Sosial, Untung Sukaryadi, saat membuka gerak jalan sehat bertema Jangan maklum dengan Pikun yang diselenggarakan Yayasan Alzheimer Indonesia, Minggu, 12 Oktober 2014.
Saat ini kata Untung, ada sekitar 15 persen dari jumlah penduduk DIY yang merupakan lanjut usia.
Baca Juga :
Jeep Wrangler Facelift Meluncur, Segini Harganya
"Kami berharap meski sudah usia lanjut namun masih produktif. Paling tidak masih bisa hidup bersama keluarganya dengan sehat," kata dia.
Lebih lanjut kata Untung, olahraga mental sangat penting bagi lansia. Untung meminta masyarakat menjaga pola kehidupan untuk mengurangi potensi penyakit pikun itu.
"Suatu saat yang muda-muda juga akan menjadi tua karena itu jagalah pola makan dan kesehatan. Selain itu kenalilah gejala pikun karena dengan mengenali penyakitnya akan mengurangi penyakit ini secara cepat, " ucap dia.
Gerakan Jangan Maklum dengan Pikun diikuti ratusan lansia dengan mengadakan jalan sehat dan senam lansia di Jalan Mangkubumi. (ms)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Lebih lanjut kata Untung, olahraga mental sangat penting bagi lansia. Untung meminta masyarakat menjaga pola kehidupan untuk mengurangi potensi penyakit pikun itu.
