Rayakan HUT TNI, Sultan Hamengkubuwono Keliling Kota dengan Panser

Sultan Keliling Naiki Panser Anoa
Sumber :
  • VIVA/ Daru Waskita
Akui Umat Muslim Berkontribusi Besar Bagi Negara, PM Georgia Adakan Bukber
VIVAnews - Merayakan HUT TNI ke 69, sebanyak 15 kendaraan tempur milik TNI AD hari ini berpawai mengelilingi ruas utama di Kota Yogyakarta, dari Alun-alun Utara ke Jalan Trikora lalu ke Jalan Senopati. Dari Jalan Senopati iring-ringan armada tempur TNI AD lalu bergerak ke Jalan Mataram sampai ke simpang Abu Bakar Ali belok ke Jalan Malioboro dan kembali ke Alun-alun Utara.

Government Targets on Acquiring 61 Percent Freeport Share
Momentum yang tak pasti satu tahun sekali digelar ini dimanfaatkan warga Yogyakarta untuk menonton secara dekat kendaraan tempur milik TNI AU bahkan ada yang menaiki panser dan mengambil gambar.

4 Moscow Terrorists Under the Influence of Drugs
Sebelum berkeliling ruas jalan utama di Kota Yogyakarta, Sultan HB menyempatkan diri untuk menaiki salah satu panser jenis Anoa milik TNI AD. Sultan bersama dengan Komandan Korem (Danrem) 072 Pamungkas Brigjen TNI Sabrar Fadilah menaiki panser memimpin panser yang lainnya keliling ruas utama jalan di Kota Yogyakarta.

"Saya berharap kedekatan TNI dengan rakyat tidak hanya saat HUT namun dapat berlangsung seterusnya," kata Gubernur DIY Sri Sultan HB saat memberikan sambutan, Sabtu 11 Oktober 2014.

Sultan pun mengaku berterimakasih karena TNI AD bersedia singgah di Yogyakarta sehingga masyarakat dapat melihat secara dekat alat tempur yang dimiliki TNI AD.

"Hari ini masyarakat Yogyakarta dapat melihat secara dekat kendaraan tempur yang dimiliki TNI," bebernya.

Sementara itu Komandan Korem (Danrem) 072 Pamungkas Brigjen TNI Sabrar Fadilah dalam sambutanya mengungkapkan, acara kirab armada tempur milik TNI AD ini tidak hanya sekedar memperingati HUT TNI, namun lebih dari itu.

TNI mengucapkan terimaksih kepada seluruh rakyat atas dukunganya selama ini. Sekaligus sebagai pertanggung jawaban TNI kepada seluruh Rakyat.

"TNI kuat karena rakyat. TNI bisa membangun kekuatan dalam menjaga kedaulatan Negara ini karena uang rakyat. Ini sebagai ucapan terimaksih untuk seluruh rakyat," katanya.

Fadilah meminta maaf kepada seluruh masyarakat DIY, karena tidak semua armada tempur TNI bisa di tampilkan di Alun-alun Utara Yogyakarta. 

"Kekuatan Armada tempur TNI semua merata, baik AL, AD maupun AU. Saya meminta maaf karena tidak semua armada tempur bisa dibawa kesini," jelasnya.

Peristiwa ini tak disia-siakan oleh ribuan masyarakat dan wisatawan untuk mengabadikan Sri Sultan saat berada diatas panser Anoa. Bahkan selama perjalanan tampak beberapa warga mendekati panser Anoa untuk bisa bersalaman dengan Raja Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan HB X.

Dalam kirab ini, TNI AD menurunkan 4 tank leopard, 2 Tank Marder, 5 Tank M113, 2 Meriam 105 dan 2 Panhard. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya