KPK Pastikan Kasus Innospec Tetap Berjalan

Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas
Sumber :
  • ANTARA/Irsan Mulyadi
VIVAnews
Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen
- Komisi Pemberantasan Korupsi menegaskan jika penyidikan kasus dugaan suap PT Innospec Ltd, perusahaan energi asal Inggris, pada sejumlah pejabat Pertamina dan Dirjen Migas tahun 2005, masih tetap berjalan.

6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions

"Perkembangannya tidak pernah berhenti pada titik tertentu, karena masih menjadi bagian dari kasus yang terus didalami," kata Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas, Kamis malam.
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial


Dia mengatakan, penyidik KPK masih terus mengembangkan perkara tersebut. Terkait proses penyidikan yang terkesan lambat, Busyro mengatakan bahwa kendalanya adalah banyaknya perkara yang ditangani oleh para penyidik KPK.


"Ada keterbatasan yang ini membikin persoalan, yaitu satu satgas menangani 4-5 perkara, keterbatasan jumlah perkara itu," ujar dia.


Terkait perkara ini, KPK telah menetapkan seorang tersangka, yaitu mantan Direktur Pengolahan Pertamina, Suroso Atmomartoyo. KPK juga telah memeriksa sejumlah mantan Dirut Pertamina, yakni Ari Hermanto Soemarno, Widya Purnama, Baihaki Hakim serta Arifin Nawawi.


Ari diketahui merupakan Ketua Kelompok Kerja Energi dan Anti Mafia Minyak dan Gas (Migas) Tim Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla. Bahkan, Ari disebut-sebut akan menduduki kembali posisi sebagai Direktur Utama Pertamina.


Kasus ini berawal dari hasil investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan KPK untuk mengusut kasus dugaan suap dalam memperlancar program penundaan penerapan bensin bebas timbal di Indonesia. Untuk kebijakan itu, Innospec Ltd terbukti telah menyuap sejumlah mantan pejabat migas Indonesia.


Kasus dugaan suap ini diketahui dari laman Lembaga Anti-Korupsi Inggris, Serious Fraud Office, di www.sfo.gov.uk, Jumat 26 Maret 2010. Disebutkan bahwa perusahaan Inggris Innospec Ltd mengungkap penyuapan di Pengadilan Southwark, Inggris.


Atas pengakuan itu, Innospec akan diganjar kewajiban membayar US$12,7 juta. Dalam pengadilan, perusahaan berbasis di di Ellesmere Port itu terbukti bersalah menyuap oknum Pertamina dan pejabat Indonesia terkait penjualan bahan tetra ethyl lead (TEL) untuk bensin bertimbal.


Bahan itu tidak boleh lagi dipasarkan di Eropa dan Amerika Serikat karena membahayakan kesehatan dan lingkungan. Tetapi, perusahaan itu terus memproduksi untuk konsumsi di sejumlah negara, termasuk Indonesia.


Serious Fraud Office menyebutkan, untuk menjalankan bisnisnya di Indonesia, perusahaan menunjuk agen di Indonesia untuk memenangkan kontrak-kontrak pemasok TEL. Selama 14 Februari 2002 sampai 31 Desember 2006, perusahaan itu membayar US$ 11,7 juta untuk agennya di Indonesia. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya