Demo Mahasiswa di Makassar Rusuh

VIVAnews - Demonstrasi Komite Aksi Cabut UU Badan Hukum Pendidikan (Kacau BHP) di Makassar, Sulawesi Selatan berlangsung rusuh. Sekitar 1000 massa gabungan seluruh badan eksekutif mahasiswa (BEM) se Makassar bentrok dengan aparat Kepolisian di depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan.

Bentrok terjadi setelah keinginan massa untuk bertemu Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo tak diakomodasi. " Tuntutan kita hanya satu agar gubernur meminta pusat mencabut UU BHP karena memberatkan mahasiswa dan membuat pendidikan jadi mahal," kata Koordinator aksi, Rahmat, Senin 4 Mei 2009.

Namun negosiasi antara mahasiswa dan polisi tak berlangsung lama. Kedua kubu terlibat aksi saling dorong. Polisi lantas mengerahkan meriam air (water canon) untuk membubarkan mahasiswa. Polisi juga menembakan pistolnya ke atas sebagai peringatan.

Mahasiswa lantas mundur dari kantor gubernur ke Jalan Urip Sumoharjo. Tak diam, mahasiswa membalas aksi polisi dengan lemparan batu, yang dibalas polisi dengan menyemburkan gas air mata. Sejumlah polisi, termasuk  wartawan yang meliput jalannya demo jadi korban lemparan batu.

Sekitar  100 polisi yang mengamankan kantor gubernur akhirnya ditambah. Satu satuang setingkat kompi (SSK) Brimob Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan baru saja dikerahkan ke lokasi, untuk menghadapi aksi massa yang masih saja dilakukan. 

Belasan mahasiswa ditangkap polisi, mereka diduga menjadi pelaku pelemparan batu.

Laporan: Rahmat Zeena|Makassar

Hartono Bersaudara, Pemilik Klub Sepak Bola Italia Terkaya
Shin Tae-yong

Pujian Shin Tae-yong untuk Australia Meski Dipecundangi Timnas Indonesia U-23

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong memberikan pujian kepada Australia usai pertandingan kedua Grup A Piala Asia U-23 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024