Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
- Ratusan siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 8 Kota Tangerang Selatan, Banten, berunjuk rasa di halaman sekolah pada Jumat, 3 Oktober 2014. Mereka menuntut Kepala Sekolah mengundurkan diri dari jabatannya.
Para siswa itu kesal kepada sang Kepala Sekolah, Yuliani, yang sering melakukan kekerasan kepada murid-murid dan dinilai tak terbuka tentang pengelolaan dana sekolah.
Baca Juga :
eSIM Bagian dari Mengurangi Jejak Karbon
Para siswa itu kesal kepada sang Kepala Sekolah, Yuliani, yang sering melakukan kekerasan kepada murid-murid dan dinilai tak terbuka tentang pengelolaan dana sekolah.
Massa siswa itu membentangkan sejumlah poster di tempat-tempat tertentu di gedung sekolah. Mereka bahkan menempelkan poster di depan ruang Kepala Sekolah.
Alif, siswa yang turut dalam unjuk rasa itu, mengatakan bahwa para siswa menuntut Kepala Sekolah turun dari jabatannya. Katanya, sudah banyak masalah di sekolah itu, seperti kekerasan dan fasilitas serta menghina murid.
Menurut keterangan Matoda, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan, pihaknya akan memanggil Kepala Sekolah Yuliani. Tapi dia meminta proses belajar dan mengajar tetap normal seperti hari-hari sebelumnya.
Saat aksi unjuk rasa para siswa itu berlangsung, sang Kepala Sekolah tidak berada di kantornya. Setelah pertemuan antara para siswa dan guru dengan Kepala Dinas Pendidikan, aktivitas belajar dan mengajar kembali normal.
Iksan Bhakti/Kota Tangerang Selatan
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Massa siswa itu membentangkan sejumlah poster di tempat-tempat tertentu di gedung sekolah. Mereka bahkan menempelkan poster di depan ruang Kepala Sekolah.