Kanit Reskrim Tewas, Pomdam Pattimura Tahan Satu Anggota

Anggota TNI dan Polri di Solo adu panco, Kamis (25/9)
Sumber :
  • Fajar Sodiq/VIVAnews

VIVAnews - Pangdam XVI Pattimura menyatakan telah memporses kasus kematian Kanit Reskrim Polsek Nusaniwe Ambon, Aiptu Paulus Lekatompessy.

Ahli Nuklir UGM Jadi DPO Kasus Penggelapan Rp 9,2 Miliar, Begini Kronologinya

Menurut Panglima Kodam XVI Pattimura, Mayjen Meris Wiryadi, proses hukum telah dilakukan. Namun, ia membantah kematian polisi itu akibat pengeroyokan yang salah satu pelakunya adalah anggota TNI.

"Kepolisian maupun TNI hingga kini masih terus melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi," katanya kepada VIVAnews, Rabu 1 Oktober 2014.

Dia mengatakan, motif pengeroyokan Aiptu Paulus di kompleks Asrama Militer (Asmil) Kodam Pattimur masih belum jelas. Saat ini, sudah ada satu anggota TNI yang yang diamankan Pomdam Pattimura, karena berada di lokasi kejadian. Selain itu, Polres Ambon juga sudah memeriksa empat saksi. Mereka adalah warga sipil yang berada di lokasi kejadian.

Rencananya, sore ini jenazah Aiptu Paulus akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Latuhalat dan akan dipimpin Kapolres Ambon.

Kematian Kanit Reskrim Polsek Nusaniwe Ambon, Aiptu Paulus Lekatompessy ditenggarai gara-gara korban hendak membubarkan misa ibadah atas kematian salah satu warga sipil di kompleks Asmil TNI AD.

Wakil Kepala Penerangan Kodam (Wakapendam) XVI/Pattimura Ambon, Letkol Setia J menjelaskan, Paulus datang bukan untuk mengikuti misa tapi ingin membubarkan misa seraya membentak warga yang sedang melakukan ibadah. Paulus, tambahnya, bahkan menantang seorang pemain gitar yang mengiringi ibadah.


Harry Radjabaykolle/Ambon/asp


Baca juga:

1.
2.

Terungkap, Lebih dari 400 Ekor Ular Dikerahkan di Prosesi Syuting Film Badarawuhi
Ilustrasi peta dunia.

10 Negara Terluas di Dunia, Indonesia Ada di Urutan Berapa?

Meskipun Indonesia adalah negara yang luas, membentang dari Sabang hingga Merauke, namun kenyataannya, Indonesia tidak masuk 10 negara terluas di dunia.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024