Hattrick Riau, Tiga Gubernurnya Dibui KPK

Gubernur Riau Bantah Isu Pelecehan
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
3 Jenderal Hantu Laut Pamit Tinggalkan Marinir, Salah Satunya Intelijen Kakap TNI
- Pasca penangkapan Gubernur Riau Annas Maamun oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), aksi unjuk rasa terus bergulir di Riau. Sebelumnya, demonstran menyuarakan agar pemecatan Annas Maamun yang ketahuan terlibat suap senilai Rp2 miliar, dipercepat.

Viral! 4 Pria Terkapar Dipukuli di Depan Polres Jakpus Dipicu Pengeroyokan Anggota TNI

Hari ini, Selasa 30 September 2014, gelombang aksi unjuk rasa kembali terjadi. Kali ini gabungan mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas Riau turun ke jalan untuk demonstrasi. Mereka mendatangi Kantor DPRD Riau. Sejauh wakil rakyat hanya diam terkait tertangkapnya Gubernur Riau Annas Maamun.
Layani Pemudik, Kemenhub Minta KAI dan KCIC Tambah Armada KA Feeder Whoosh


Selain terus menyuarakan percepatan pemecatan Annas Maamun, para demonstran juga meminta agar DPRD Riau memaksimalkan fungsi pengawasannya. Sehingga gubernur Riau ke depan tidak lagi terlibat tindakan suap dan korupsi.


"Bak kata pepatah, hanya keledai yang jatuh di lubang yang sama. Nah di Riau sudah parah, tiga gubenurnya berturut-turut jatuh di lubang yang sama. Terlibat suap dan korupsi. Inikah sudah parah. Harusnya masalah ini tidak terjadi kalau fungsi kontrol dewan berjalan," ujar Presiden Mahasiswa Universitas Riau, Zulfa Hendri.


Hal senada juga disampaikan koordinator lapangan demonstrasi, Topan Rezki Erlando. Selain menuntut dewan bersikap tegas terkait kasus suap gubernur Riau, ia juga menyuarakan agar Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) jangan mau manut dengan kemauan Annas Maamun.


Selama ini kalangan mahasiswa menilai LAM Riau terkesan melindung-lingdungan prilaku Annas Maamun. Mulai dari kasus dugaan pelecehan seksual sampai laporan korupsi yang disampaikan ke KPK.


"LAM Riau sebagai organisasi adat tertinggi di Riau harus peduli dengan kondisi masyarakat Riau secara keseluruhan. Sudah tiga orang gubernur Riau terjerumus kasus korupsi, berarti LAM gagal menanamkan nilai-nilai budaya Melayu kepada pemimpin Riau sendiri. LAM Riau harus ikut serta memberikan tunjuk ajar kepada seluruh elemen pemerintahan tentang korupsi yang tidak sesuai dengan budaya Melayu," tegasnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya