Sumber :
VIVAnews
- Kebakaran yang terjadi di kaki Gunung Merbabu wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, terus meluas. Api yang membakar hutan pinus dan padang rumput membuat jalur pendakian ditutup sementara demi keamanan para pendaki.
Dari pantuan, asap tebal dampak dari kebakaran yang terjadi di sekitar pos tiga dan empat atau dalam ketinggian 1.800 hingga 2.000 meter di Taman Nasional Merbabu masih terlihat mengepul, hingga sore ini. Asap membumbung tinggi hingga menyelimuti puncak Gunung Merbabu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dari pantuan, asap tebal dampak dari kebakaran yang terjadi di sekitar pos tiga dan empat atau dalam ketinggian 1.800 hingga 2.000 meter di Taman Nasional Merbabu masih terlihat mengepul, hingga sore ini. Asap membumbung tinggi hingga menyelimuti puncak Gunung Merbabu.
Kebakaran di hutan Taman Nasional Merbabu pertama kali terjadi pada sabtu lalu. Hingga saat ini, sejumlah titik api belum berhasil dipadamkan.
Menurut perkiraan, kejadian kebakaran ini disebabkan tingginya suhu udara di atas Gunung Merbabu. Bahkan suhu udara sempat jauh melebihi kewajaran.
Menurut relawan Gunung Merbabu yang bertugas di Desa Tekelan, Abi Adri Ardiansyah, pendakian menuju puncak gunung ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Warga dan relawan hari ini telah naik ke pos tiga dan pos empat untuk melakukan pemadaman. Kita cegah agar api tidak meluas lagi," katanya.
Meski begitu, kebakaran di sekitar Merbabu ini tidak berdampak langsung terhadap aktivitas warga setempat yang tinggal di lereng gunung. Bahkan, kegiatan sehari-hari warga masih berjalan dengan biasa.
"Api masih jauh dari perkebunan warga. Apalagi dari rumah penduduk," kata warga bernama Nur Sriyanti.
Diperkirakan, luas areal yang saat ini terbakar mencapai belasan hektare dan terbagi disejumlah titik. Api juga terlihat di sekitar puncak gunung. (ita)
(Aditya Bayu/ Semarang)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kebakaran di hutan Taman Nasional Merbabu pertama kali terjadi pada sabtu lalu. Hingga saat ini, sejumlah titik api belum berhasil dipadamkan.
