- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Tentara Nasional Indonesia akan menggelar acara besar-besaran dalam ulang tahunnya ke-69, Oktober mendatang. Panggung besar disiapkan di pangkalan Angkatan Laut Surabaya. Di sinilah pertunjukan kekuatan sistem persenjataan dipamerkan.
Panggung kehormatan TNI ini akan dilaksanakan pada 7 Oktober 2014, mundur dua hari dari ulang tahun TNI. Pada 5 Oktober umat Islam sedang merayakan Idul Adha, sehingga perayaan besar-besaran ini diundur.
Rencananya, selain puluhan kapal dan pesawat tempur, atraksi juga akan menampilkan senjata-senjata mutakhir, seperti Tank Leopard yang baru dibeli pemerintah.
Saat itu, pada akhir Agustus, Indonesia mendapat kiriman pesanan 24 Tank Leopard 2A4 yang merupakan bagian dari pemesanan 52 unit tank produksi Rheinmetall, Jerman. Sisanya 28 unit tank Marder.
Seperti apa kehebatan Leopard?
Seperti dikutip dari berbagai sumber, Leopard 2 adalah tank tempur utama atau Main Battle Tank (MBT) Jerman yang dikembangkan oleh Krauss-Maffei pada awal 1970-an dan mulai digunakan pada 1979. Leopard 2 menggantikan Leopard 1 sebagai tank tempur utama Angkatan Darat Jerman Barat.
Beragam versi telah digunakan oleh Angkatan Darat Jerman dan di 12 negara Eropa lainnya, beberapa dari luar Eropa. Lebih dari 3.480 Leopard 2 telah diproduksi. Leopard 2 pertama kali digunakan Angkatan Darat Jerman pada Perang Kosovo serta pasukan Kanada dan Denmark yang tergabung dalam ISAF di medan tempur Afghanistan.
Ada dua pengembangan utama pada tank ini, dari model pertama hingga versi Leopard 2A4 yang memiliki kubah tembak vertikal berlapis baja dan model yang lebih maju, Leopard 2A5, serta versi yang lebih baru lagi, yang memiliki kubah tembak menyudut seperti anak panah dengan appliqué armour serta beberapa pengembangan lainnya.
Seluruh model dilengkapi dengan sistem pengontrol penembakan digital dan laser penjejak jarak, meriam utama 120 mm dengan kestabilan tinggi, senapan mesin koaksial, serta perlengkapan untuk melihat dan membidik dalam kegelapan yang lebih maju.
Tank seberat 60 ton itu merupakan kendaraan tempur pertama yang menggunakan alat pembidik low-light level TV system atau LLLTV, sedangkan pengindera panas baru diperkenalkan setelah itu. Tank ini memiliki kemampuan untuk bertempur menghadapi sasaran bergerak walaupun melewati medan yang sangat sulit dan tidak rata. Varian yang aktif antara lain 2A4, 2A5, 2A6, dan 2A7.
Banyak Leopard 2 yang di-upgrade untuk memperpanjang masa tugasnya dan memperkuat persenjataannya, umumnya ke varian 2A5 dan 2A6.
Di Asia Tenggara, tank ini baru dipakai oleh Singapura. Singapura memiliki 96 unit yang dibeli dari Jerman dan merupakan tank bekas perang dingin. (art)
Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet
Anak usaha Jakpro menginisiasi pemanfaatan lampu jalan milik Pemerintah Provinsi Jakarta untuk dikembangkan menjadi PJU Pintar. Bisa terkoneksi internet dan 5G.
