KRI Teluk Bintuni, Kapal Pembawa Tank Leopard

Menhan Purnomo Yusgiantoro dan KSAL Laksamana Marsetio
Sumber :
  • Dispenal

VIVAnews - KRI Teluk Bintuni-520 akan memperkuat armada perang TNI Angkatan Laut. Ini setelah kapal itu diresmikan oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro didampingi KSAL  Laksamana TNI Marsetio di Dermaga PT Daya Radar Utama, Srengsem Panjang, Bandar Lampung, Sabtu lalu.

Seperti apa kehebatan kapal ini?

Dikutip dari keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AL, Senin 29 September 2014, KRI Teluk Bintuni-520 merupakan kapal angkut tank yang dibikin oleh industri dalam negeri.

Kapal ini didesain mampu membawa 10 unit Main Battle Tank Leopard milik TNI AD yang direncanakan akan ditampilkan pada gelar alat utama sistem persenjataan (Alutsista) TNI AL pada acara Peringatan HUT ke-69 TNI di Surabaya, 7 Oktober mendatang.

Sekadar informasi, Tank Leopard 2A4 milik TNI AD memiliki bobot 62,5 ton. Kapal-kapal TNI AL sebelumnya hanya mampu membawa tank ringan dengan berat per tank hanya belasan ton.

Selain membawa Tank Leophard, KRI Teluk Bintuni-520 juga masih bisa membawa dua helikopter. Kapal ini dilengkapi satu helipad dengan fasilitas hangar.

Kapal ini mempunyai panjang 120 meter, lebar 18 meter, dengan tinggi 11 meter. Kecepatannya maksimal 16 knot, dengan dua mesin utama berkapasitas 3.285 kw.
 
KRI Teluk Bintuni terdiri dari tujuh lantai yang letaknya secara berurutan dimulai dari bawah, yakni Deck A merupakan ruang untuk tangki dan ruang pasukan. Paling bawah adalah Bottom Deck yang menjadi ruang khusus mesin kapal, dan Deck B untuk pasukan.

Lalu, Deck C untuk kru kapal termasuk tempat tidur dan peralatan keseharian kru kapal. Deck D juga untuk kru kapal, serta Deck E untuk komandan kapal dan para perwira.

Kemudian, Deck F untuk ruang komando, dan terakhir Deck G alias top deck atau compas deck digunakan untuk meletakkan dua radar utama.

Persenjataan yang dimiliki KRI Teluk Bintuni-520 diproyeksikan untuk pertahanan diri dengan mengandalkan Meriam Bofors kaliber 40/L70 mm yang ditempatkan pada bagian haluan. Kemudian ada Canon PSU kaliber 20 mm, serta dua unit Mitraliur kaliber 12,7 mm.

27 Korban Penipuan Investasi Rp52 Miliar Geruduk Rumah Orang Tua Pelaku di Tasikmalaya

Dalam operasi tempur, kapal jenis LST ini bertugas mengangkut pasukan, material, dan tank. Kapal ini harus mendapat kawalan dari kapal-kapal jenis Combatan dari Satuan Kapal Eskorta atau Satuan Kapal Cepat.
 
Secara umum KRI Teluk Bintuni-520 dapat dimuati 111 Anak Buah Kapal, enam kru helikopter, dan masih mampu membawa pasukan 354 orang.

Untuk mengantar pasukan Marinir ke pantai, LST ini dapat membawa 4 unit Landing Craft Vehicle Personnel, 2 Sea Reader, dan 1 Rubber Inflateable  Boat. Sedangkan ntuk memudahkan pemuatan logistik dan kargo, pada bagian depan anjungan juga dilengkapi crane. (ren)

PT Pos Indonesia (Persero) Salurkan Bansos dan PKH ke 2.500 Keluarga Penerima Manfaat

Bansos Sembako dan PKH Kembali Disalurkan, Pos Indonesia Wanti-wanti Ini

PT Pos Indonesia (Persero) kembali menyalurkan bansos sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024