Asrama Pesantren Ambruk, 72 Santriwati Dilarikan ke RS

Pondok Pesantren Ambruk
Sumber :
  • VIVAnews/Ramond EPU (Jambi)

VIVAnews - Musibah menimpa pondok pesantren (Ponpes) Al Mubaraq di Kelurahan Tahtul Yaman Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi Seberang, Minggu pagi 28 September 2014. 72 santri dilarikan ke rumah sakit akibat tertimpa bangunan yang roboh.

Menurut penjelasan dari pengurus Ponpes Al-Mubaraq dan masyarakat setempat, runtuhnya sebagian bangunan Asrama Putri Ponpes Al-Mubaraq terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Teras asrama terbuat dari kayu yang diperkirakan kelebihan beban, sedangkan kondisi kayunya sudah lapuk. Teras yang ambruk tersebut adalah teras lantai dua gedung Ponpes Al Mubaraq.

Sebelum kejadian, para santriwati melakukan kegiatan gotong royong bersih-bersih. Para santriwati berkumpul di teras asrama Ponpes untuk melakukan kegiatan bersih-bersih, dan akhirnya teras yang berukuran sekitar 9 meter x 3 meter tersebut ambruk.

Akibat kejadian itu, sebanyak 72 orang santriwati dibawa ke Puskesmas Olak Kemang, Rumah Sakit Umum Raden Mattaher, dan Rumah Sakit Umum Abdul Manap.

Kejadian ini langsung mendapatkan respon dari Pemerintah Kota Jambi dan Pemerintah Provinsi Jambi dengan memberikan bantuan kepada korban dan Ponpes Al Mubaraq. Wakil Gubernur Jambi, Fachrori Umar, setelah mendapat informasi adanya musibah robohnya sebagian bangunan Asrama Putri Ponpes Al-Mubaraq langsung melakukan peninjauan.

Usai peninjauan, Wagub menunaikan sholat di Masjid Pondok Pesantren Sa'adatuddaren, yang bersebelahan dengan Ponpes Al-Mubaraq. Pada kesempatan tersebut, Wagub memberikan motivasi kepada para santri.

Kemudian, Wagub dan rombongan melihat para santriwati yang dirawat akibat runtuhnya gedung Asrama Putri Ponpes Al-Mubaraq di Puskesmas Perawatan Olak Kemang, Puskesmas PONED, Kelurahan Olak Kemang Kecamatan Danau Teluk. Sebanyak 48 orang santriwati mendapatkan perawatan di Puskesmas ini.

Selanjutnya, Wagub dan rombongan melihat santriwati yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher. Saat Wagub membesuk ke RSUD Raden Mattaher ini, tinggal satu orang lagi santriwati yang dirawat.

Penjelasan BI soal Layanan Alipay Mau Masuk Indonesia

Bangunan Tua

Sebelumnya, 24 orang santriwati dibawa ke RSUD Raden Mattaher, 20 orang sudah diperbolehkan pulang, sedangkan 3 orang lagi dirawat di Rumah Sakit Abdul Manap.

"Pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi akan meninjau konstruksi bangunan Pondok Pesantren Al-Mubaraq ini," kata Wagub kepada wartawan.

Wagub menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi akan mengupayakan bantuan atas kejadian ini. Wagub menghimbau santri dan santriwati agar lebih berhati-hati lagi, mengingat bangunan Ponpes sudah lumayan tua (dibangun tahun 1997).

Dalam peninjauan ini, Wagub didampingi perwakilan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jambi, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi, dan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi. (ren)

Pendaftaran Petugas PPK Dimulai, KPU Depok Akan Rekrut 55 Orang
Vidi Aldiano

Ternyata Vidi Aldiano Suka Berburu Free Ongkir dan Selalu Menang War Produk

Selebriti Vidi Aldiano mengaku suka belanja online dan berburu gratis ongkos kirim. Hal ini ia terapkan demi menghemat pengeluaran.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024