Sumber :
- ANTARA/ Eric Ireng
VIVAnews
- Banyak faktor yang mengakibatkan seseorang menjadi gila, salah satunya karena himpitan ekonomi. Antara kenyataan dan harapan yang tidak sesuai sehingga seseorang menjadi gila. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Jawa Barat, dr Tenni S Rifa'i saat menanggapi 13 warga Kampung Sumur, Desa Kertajaya, Kecamatan Cibatu, Garut, yang mendadak gila.
"Secara medis memang begitu, karena adanya ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan seseorang bisa menjadi gila, termasuk warga Kampung Sumur," katanya, Jumat, 26 September 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Secara medis memang begitu, karena adanya ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan seseorang bisa menjadi gila, termasuk warga Kampung Sumur," katanya, Jumat, 26 September 2014.
Menurut dia, kemungkinan para korban ini terlalu fokus pada satu masalah, sehingga mengalami goncangan jiwa.
Dinas Kesehatan Kabupaten Garut akan segera menerjunkan tim medis untuk melakukan pengobatan. Namun dalam pelaksanaannya, Dinas Kesehatan akan melakukam koordinasi dengan dinas terkait agar bisa mengatasi pencetus masalah.
"Ya pencetus atau penyebab warga menjadi gila inilah yang harus diselesaikan oleh Pemerintah," kata Tenni.
Paling tidak, katanya, pemda harus merujuk warga yang mengalami kegilaan kepada rumah sakit jiwa di Bandung.
"Nanti warga akan mendapat perawatan yang lebih layak, karena biasanya di kampung warga yang gila itu dipasung, itu kan tidak manusiawi," katanya.
Sebelumnya tokoh warga kampung Sumur Roni Tabroni melaporkan tedapat 13 warga gila akibat himpitan ekonomi. Sebagian langsung menutup diri, dan sebagian kerap mengamuk, merusak peralatan rumah tangga dan membahayakan warga lainnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut dia, kemungkinan para korban ini terlalu fokus pada satu masalah, sehingga mengalami goncangan jiwa.
