- VIVAnews/Tudji Martudji
VIVAnews - Akibat himpitan ekonomi, belasan warga Kampung Sumur Kondang, Desa Kerta Jaya, Kecamatan Cibatu, Garut, Jawa Barat, mendadak gila.
Sebagian keluarga lebih menutup diri lantaran malu ada anggota keluarganya yang sakit jiwa, karena kerap mengamuk dan merusak fasilitas warga.
Meski begitu, ada keluarga lain yang terbuka kepada sejumlah wartawan yang menyambangi kampung itu. Mereka adalah keluarga Lilis Suryani. Lilis hanya menutup wajahnya sambil berbaring di tempat tidur kamarnya. Dia menolak wajahnya disorot kamera.
Keluarga terpaksa mengurung Lilis di dalam kamar lantaran takut mencederai warga setempat.
Lilis kerap mengamuk dan berteriak ketika mendengar suara gaduh. Keluarga berharap pemerintah setempat memberikan perhatian kepada Lilis dan warga lainnya yang mengalami hal serupa.
Roni Tabroni, Ketua RW setempat, mengatakan kejadian serupa tidak hanya menimpa Lilis. Belasan warganya juga mengalami hal serupa.
"Data sementara sudah ada 13 orang mengalami depresi berat seperti ini. Tapi kami baru mencatat 10 orang," kata Roni.
Menurut Roni, bukan hanya karena himpitan ekonomi yang membuat sejumlah warganya mengalami sakit jiwa. Ada faktor lain, seperti putus cinta dan urusan rumah tangga. Tapi kebanyakan karena himpitan ekonomi.
"Jadi mereka minder dan diam di rumah tidak bergaul hingga akhirnya mengalami stres berat dan sering mengamuk," kata Roni.
Berikut data warga Sumur Kondang yang mengalami sakit jiwa:
1. Lilis Suryani, 41 tahun
2. Wahyudi, 26 tahun
3. Padi Muksin, 35 tahun
4. Saepuloh, 35 tahun
5. Komariah, 47 tahun
6. Rusli, 38 tahun
7. Ridwan Mutakin, 38 tahun
8. Habibah, 43 tahun
9. Ajid Heriana, 25 tahun
10. Parman Suparman, 29 tahun
Taufiq Hidayah/tvOne Garut
Ceramahnya Dituding Sindir Rhoma Irama, Ini Klarifikasi Umi Laila
Mendapati hal tersebut, Umi Laila pun akhirnya memberikan klarifikasi terkait ceramahnya yang viral dan dianggap mengghibahi atau menggunjingkan Rhoma Irama.
