Polisi Tembak Mati Perampok Bersenjata Api

Ilustrasi/mayat
Sumber :
  • iStock
VIVAnews
Arti dan Peran Amicus Curiae yang Diajukan Megawati dan Habib Rizieq ke MK
- Anggota Polsek Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, menembak mati pelaku perampokan bersenjata api, yang  kerap beraksi di sejumlah wilayah di Surabaya. Sebelumnya, sempat terjadi baku tembak antara petugas dan perampok.

Toyota Fortuner Hybrid Sudah Ada di Diler, Segini Harganya

Baku tembak bermula saat anggota Reserse Polsek Gubeng tengah melakukan patroli di Jalan Biliton. Sekitar pukul 01.00 WIB, tepat di depan rumah nomor 34, anggota polisi melihat sepeda motor merek Honda Beat berwarna orange terparkir di depan rumah.
Heboh Warga Dubai Asyik Main Jet Ski saat Kebanjiran, Warganet: Baru Mau Kirim Mi Instan


Saat itu, dua orang tersangka bernama Nicolas Sapulete, 33 tahun, warga Jalan Kapasari Gg 5/1, Surabaya dan Aris Setiyawan, 35 tahun, warga Kapasari Pedukuhan BEI/54, Surabaya. Keduanya sempat dicurigai oleh petugas yang tengah berpatroli.


Ketika Aris tengah digeledah, Nikolas mengeluarkan senpi rakitan jenis Bareta dan membidikkan ke arah beberapa anggota polisi. Namun bidikan pelaku meleset dan mengenai pagar rumah bernomor 63 yang berada di seberang jalan. Sementara petugas lainnya, yang sempat menghindar membalasnya dengan beberapa kali tembakan.


Aksi saling tembak itu berakhir ketika senjata petugas berhasil mengenai punggung, pinggul, paha kiri dan lengan kanan tersangka. Tersangka akhirnya tewas di tangan petugas.


Namun, satu orang tersangka bernama Aris berhasil melarikan diri ke arah Jalan Karimun Jawa, tepat di depan Rumah Sakit Siloam, tersangka merampas motor, Honda Beat L 5388 EC, milik Muhammad Umar.


Upaya itu sia-sia, karena pemilik motor mempertahankan kendaraannya. Setelah sempat dikejar oleh polisi, karena kembali kabur. Tak lama, Aris tersungkur setelah peluru menembus kaki kanannya.


"Kedua tersangka sudah kali ketiga melakukan aksinya. LP (laporan polisi) yang pertama di Jalan Diponegoro, kasus pembobolan rumah. Yang kedua di Jalan Gubeng dan terakhir di Jalan Biliton, kepergok anggota," kata salah satu anggota reserse Polsek Gubeng saat menggelar olah TKP, bersama Kapolsek Gubeng, Komisaris Polisi Yakhob Silvana, Senin 22 September 2014. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya