Sumber :
- Muhammad Sainal Syam/tvOne
VIVAnews
- Empat anggota TNI AD Yonif 134/Ts yang ditembak anggota Brimob saat berada di penggerebekan penimbunan bahan bakar minyak (BBM) solar di Batam, kondisinya telah membaik. Luka tembak yang mereka alami tidak membahayakan jiwa.
"Saat ini korban penembakan masih menjalani perawatan di RSUD Embung Fatimah Batu Aji. Kabar baiknya, tidak ada yang membahayakan jiwanya," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Andika Perkasa dalam konfrensi pers di kantornya, Jakarta, 22 September 2014.
Baca Juga :
Cerita Herjunot Ali yang Sudah 20 Tahun Jadi DJ
"Saat ini korban penembakan masih menjalani perawatan di RSUD Embung Fatimah Batu Aji. Kabar baiknya, tidak ada yang membahayakan jiwanya," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Andika Perkasa dalam konfrensi pers di kantornya, Jakarta, 22 September 2014.
Andika menjelaskan, dua anggota TNI yang tertembak di kaki sudah menjalani operasi untuk pengangkatan proyektil. Keduanya masih menjalani perawatan.
Sedangkan anggota TNI yang ditembak di bagian paha tembus ke ke belakang, juga sudah dibersihkan bekas luka tembaknya. "Tapi sekarang masih dirawat," katanya.
Ini identitas anggota TNI yang tertembak:
1. Praka Eka Basri (31050102130283), jabatan Ta Kipan A, luka robek di kepala depan akibat dikeroyok, paha kiri tembus menuju belakang akibat tembakan.
2. Pratu Ari Kusdiyanto (31090067460190) jabatan Ta Kes Kima Yonif 134/Ts, luka dua tembusan dipergelangan kaki kiri atas dan bawah akibat tembakan.
3. Prada Hari sulistiyo (31130076800392) jabatan Ta Ki Bant Yonif 134/Ts, luka tembak dari jari telunjuk kaki kanan ke bahu kaki atas.
4. Pratu Eka Syahputra (31100367160789) jabatan Ta Kima Yonif 134/TS luka tembak pada paha sebelah kanan. (ita)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Andika menjelaskan, dua anggota TNI yang tertembak di kaki sudah menjalani operasi untuk pengangkatan proyektil. Keduanya masih menjalani perawatan.