Sumber :
- http://www.spesialtips.com/
VIVAnews -
Sejak sepekan terakhir, puluhan anak di Kabupaten Aru, Maluku, terserang penyakit campak, 14 di antaranya meninggal dunia. Pemerintah Kabupaten Aru kini menetapkan peristiwa ini sebagai kejadian luar biasa.
Anak-anak dari berbagai kecamatan di Kabupaten Aru yang kini terserang campak, kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Cendrawasih, Kota Bodo.
Baca Juga :
Siap-Siap Baper, Nicholas Saputra Terjebak Cinta Segitiga dengan Aktris Filipina dan Aktor Korea
Anak-anak dari berbagai kecamatan di Kabupaten Aru yang kini terserang campak, kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Cendrawasih, Kota Bodo.
Baca Juga :
Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
Namun, akibat banyaknya pasien membuat pihak rumah sakit kewalahan. Sebagian anak terpaksa harus dirawat di ruang perawatan untuk orang dewasa.
"Banyaknya anak di Kepulauan Aru terserang campak akibat kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengimunisasi anak-anaknya," ujar Direktur RSUD Cendrawasih, Kace Kwaitota, Selasa 22 September 2014.
Umumnya, anak-anak yang terserang campak ditandai dengan demam, batuk, mata berair dan timbul bercak merah di tubuh. Para penderita berasal dari wilayah pedalam Aru yang kesulitan mendapat pelayanan kesehatan memadai.
Selain campak, penyakit lain yang diderita anak-anak di Kepulauan Aru adalah diare. Sebanyak 18 anak tengah dirawat di rumah sakit akibat diare.
Harry Radjabaykolle/ Kabupaten Aru
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, akibat banyaknya pasien membuat pihak rumah sakit kewalahan. Sebagian anak terpaksa harus dirawat di ruang perawatan untuk orang dewasa.