Pinggang Bengkak, Hendropriyono Dirawat di RSPAD

Mantan Kepala BIN, Hendropriyono
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
Ojol Tertangkap Basah Bawa 10 Ribu Butir Ekstasi, Ngaku Disuruh Residivis di Thailand
- Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Hendropriyono, jatuh sakit dan kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Minggu 21 September 2014. Hendro dirawat karena mengalami sakit pinggang.

Polisi Benarkan Yudha Arfandi Lakukan Kekerasan ke Tamara, Sudah Dilaporkan?

Penasihat tim transisi presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla ini dirawat di ruang VVIP lantai 2 nomor 8 Paviliun Kartika. Ia didampingi oleh sang istri, kedua anak, dan menantunya Brigadir Jenderal TNI Andika Perkasa yang menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat.
Rasyid Nikkaz, Sosok Miliarder yang Rela Bernasib Miris Demi Membela Muslimah Bercadar


"Bapak dirawat karena mengalami sakit pinggang," kata Diaz Hendropriyono, putra mantan Kepala BIN di era Presiden Megawati Soekarnoputri itu dalam perbincangan dengan
VIVAnews.


Diaz mengaku, sakit pinggang yang dialami ayahnya itu sudah berlangsung beberapa waktu lalu. Bahkan, dia sempat menjalani operasi di rumah sakit Singapura.


"Sejak awal September lalu bapak sakit karena pinggangnya terjepit, kemudian sempat dioperasi di Singapura," ujarnya.


Menurutnya, sakit pinggang yang dialami Hendro kembali kambuh lantaran yang bersangkutan kerja berlebihan. Sehingga pinggangnya yang telah dioperasi itu kembali kambuh dan mengalami pembengkakan.


"Begitu pulang dari Singapura, bapak terlalu banyak kerja, rapat di sana sini. Jadi setelah operasi ada yang bengkak. Namun, sekarang telah diperiksa dokter tidak ada apa-apa," katanya.


Sementara itu, dokter yang menangani Hendro bukan dokter dari RSPAD. Namun, Hendro memiliki dokter pribadi sendiri yang merawatnya. Diaz menambahkan, dijadwalkan bapaknya hari ini akan ke luar dari rumah sakit. "Siang ini sudah boleh pulang oleh dokter," tuturnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya