- ANTARA FOTO/Rudi Mulya
VIVAnews - Musim kemarau panjang ini mulai membuat tiga kampung di Desa Tapos, Tenjo, Kabupaten Bogor ini mengalami krisis air. Untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari, hingga hari ini, Sabtu 20 September 2014 warga Desa Tapos ini harus menempuh jarak 40 kilometer menuju sebuah sumur yang berada di tengah sawah.
Sumur yang terletak di Kampung Hajere, Kecamatan Tapos ini adalah satu-satunya sumber air yang belum mengering di desa itu. Sementara itu, sumur lainnya kering kerontang. Sehingga, sebanyak 365 kepala keluarga di tiga kampung ini harus mengantre untuk mendapatkan air.
Tetapi, ternyata sumur itu menghasilkan air yang kuning dan bau. Namun, setiap hari warga tetap saja mengantri mendapatkan air untuk mandi dan memasak.
Salah satu warga Desa Tapos, Sumiati mengaku sudah mengonsumsi air kotor itu selama tiga bulan. Dia berharap pemerintah daerah menyediakan jet pompa untuk memasok air bersih.
Laporan: TVone Bogor/Iksan Bhakti (asp)