Kemarau Panjang, Pembagian Air Bersih di Malang Meluas

Kekeringan di Jawa Tengah 2014
Sumber :
  • FOTO ANTARA/Anis Efizudin

VIVAnews - Permintaan bantuan air bersih di Kabupaten Malang meluas menjadi empat kecamatan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang menekankan permintaan pasokan air bersih harus diajukan dengan alasan yang jelas dan untuk kebutuhan masyarakat umum.

"Sejak Agustus ada pengiriman air di satu dusun Kecamatan Singosari dan Kecamatan Kalipare. September awal Kecamatan Pagak juga mengajukan. Sekarang yang terbatu dari Kecamatan Donomulyo, kami akan survei daerahnya dulu," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang, Hafi Lutfi, Jumat 19 September 2014.

Permintaan terbaru berasal dari Dusun Bendosari Desa Gampingan Kecamatan Pagak. Permohonan yang masuk beberapa hari lalu meminta pasokan air bersih sebanyak 15 ribu liter. Sementara rata-rata jumlah pasokan air bersih hanya 10 ribu liter setiap dua hari sekali.

"kami akan survei, untuk menghitung jumlah jiwa dan pasokan air di sekitarnya. Apakah betul mereka butuh 15 ribu liter semua untuk warganya," katanya.

Saat ini rata-rata BPBD menyalurkan 30 ribu liter air bersih dalam satu hari. Kebutuhan air bisa turun atau bertambah mengikuti keadaan dan permintaan di lapangan.

Sekitar sembilan armada truk tangki air milik BPBD, PMI, Dinas Cipta Karya dan PDAM Kabupaten Malang digunakan untuk melayani permintaan air bersih yang dibutuhkan warga.

Kecamatan Donomulyo menurutnya baru tahun ini meminta pasokan air bersih. Daerah itu, meskipun tergolong jauh dari daerah tangkapan air namun tak pernah mengeluh soal air bersih sebelumnya.

"Camatnya dulu selalu ngotot tidak butuh bantuan. Ada rasa malu atau ingin menunjukkan bahwa bisa mandiri. Baru tahun ini mereka minta bantuan," katanya.

Han So Hee vs Hyeri: Drama Cinta Segitiga Ryu Jun Yeol Kembali memanas!

Jangan Resah

BPBD meminta kecamatan lain tidak resah dan ikut meminta bantuan air bersih. Berdasarkan informasi dari BMKG setempat, daerah Malang atau Jawa Timur relatif aman dari dampak el nino.

"Belum pernah terjadi di Malang, kalaupun ada dampaknya sangat kecil. Yang terjadi musim kemarau jatuhnya mundur dari tahun lalu. Kemungkinan Oktober sudah hujan," katanya.

Dia menghargai daerah yang tidak bergantung pada pemerintah dan berupaya mandiri memanfaatkan sumber daya yang ada di daerah masing-masing.

Salah satu desa yang mendapat apresiasi dari BPBD adalah Desa Harjokuncaran Kecamatan Sumber Manjing Wetan. Meskipun tak berlimpah air sepanjang tahun namun tidak pernah mengajukan bantuan droping air bersih.

Penduduk desa tersebut sehari hari membeli air dari penjual air keliling untuk memenuhi kebutuhan mereka, selain menadah air hujan saat hujan.

"Kami salut dengan Desa Harjokuncaran, kepala desanya menolak tawaran bantuan air besih dari kami. Katanya mereka bisa mandiri," ujar dia. 
(ren)

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun
Bea Cukai gagalkan peredaran kokain cair

Joint Operation Bea Cukai dan Polri Gagalkan Peredaran Kokain Cair dan Serbuk MDMA

Joint operation Bea Cukai dan Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya ungkap dua kasus tindak pidana narkotika jaringan internasional.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024