Jokowi: Masa Presiden Datang ke Kampung

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengenakan peci khas Gus Dur
Sumber :
  • Antara/ Andika Wahyu
VIVAnews - Presiden terpilih, Joko Widodo, menceritakan pengalamannya ketika berusaha menyelesaikan pembebasan lahan di beberapa daerah di Jakarta untuk pembangunan infrastruktur.
Seperti Rossi, Marc Marquez Sadar Jika Pedro Acosta Berpeluang Juara Dunia

Hal itu diceritakan Jokowi, pada saat mengadiri acara acara peluncuran Roadmap Perekonomian oleh Apindo di Hotel Four Seasons, Jakarta, Kamis malam, 18 September 2014.
Pidato Lengkap Prabowo Subianto Usai Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih

Jokowi menceritakan, sebagai gubernur DKI Jakarta, saat itu dia berusaha melakukan pembebasan lahan di kawasan Ulujami, Jakarta Selatan untuk Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) dan pembebasan lahan untuk jalan tol akses ke Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara.
Ngerii.. Perwira Pasukan Naga Hitam TNI Duel Berjibaku Lawan Ular Raksasa di Semak Perbatasan Negara

Disampaikan Jokowi, pada saat itu, dia harus pergi ke kampung-kampung untuk membujuk warga supaya merelakan tanahnya dibeli pemerintah karena akan dipakai untuk pembangunan infrastruktur.

"Ada JORR W2 itu 15 tahun yang lalu dimulai, kemudian sembilan tahun berhenti, karena ada 142 kepala keluarga tidak mau menjual tanahnya. Hanya 1,5 kilometer lagi masa berhenti. Saya datangi kampung itu, saya kumpulkan warga," kata Jokowi.

Kemudian, ketika bertemu dengan warga, barulah ketemu akar permasalahan yang ada, yaitu karena harga dari pemerintah tidak cocok, jadi 142 kepala keluarga itu enggan menjual tanahnya.

"Kata mereka harga kurang tinggi, saya undang makan di restoran. Terus saya Jumatan di kampung itu, tapi tetap saja warga tidak mau. Terus saya ajak makan lagi, masih belum mau. Keempat kali terus beres," tuturnya.

Jokowi menambahkan, pelajaran dari pengalamannya tersebut, harus ditiru oleh kepala daerah lainnya di Indonesia. Semuanya harus berani turun ke kampung-kampung. Kata dia, nantinya jangan semua permasalahan yang kecil diselesaikan oleh presiden dan wakil presiden.

"Kalau presiden masa ke kampung. Tapi, kalau sudah gubernur, bupati, camat tidak bisa dan saya diperlukan, saya serta Pak JK siap ke kampung-kampung. Masyarakat didatangi pemimpinnya itu senang," tuturnya. (art)

Baca berita menarik soal Jokowi lainnya:





Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya