Sumber :
- Ali Azumar/VIVAnews
VIVAnews
- Akibat kabut asap yang tebal, penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru sempat lumpuh, Kamis 18 September 2014. Visibility (jarak pandang) yang hanya 800 meter membuat penerbangan, baik keberangkatan maupun kedatangan tertunda.
Setidaknya ada 11 penerbangan yang tertunda yang terdiri dari enam kedatangan dan lima keberangkatan. Informasi dari bandara diketahui bahwa lima keberangkatan yang tertunda tersebut adalah tiga penerbangan Garuda Indonesia tujuan Jakarta, satu penerbangan Citilink tujuan Yogyakarta dan satu lagi penerbangan Lion tujuan Jakarta.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Setidaknya ada 11 penerbangan yang tertunda yang terdiri dari enam kedatangan dan lima keberangkatan. Informasi dari bandara diketahui bahwa lima keberangkatan yang tertunda tersebut adalah tiga penerbangan Garuda Indonesia tujuan Jakarta, satu penerbangan Citilink tujuan Yogyakarta dan satu lagi penerbangan Lion tujuan Jakarta.
Sedangkan enam penerbangan kedatangan yang ditunda adalah Batik Air, Lion Air, Citilink dan tiga penerbangan Garuda. Keenam kedatangan tersebut terbang dari Jakarta tujuan Pekanbaru.
Sementara itu sejumlah calon penumpang tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka hanya pasrah dengan kondisi tersebut. "Bagaimana lagi, ini kan karena faktor alam. Ya kita hanya pasrah saja," ujar Popin, salah seorang penumpang Garuda.
Namun demikian, ia menyayangkan pengelola maskapai tidak memberikan kompensasi atas penundaan tersebut. Baik berupa makanan ringan atau yang lainnya.
"Saya jadwalnya berangkat pesawat jam 8.15 WIB. Tapi sampai siang ini belum berangkat juga. Makan atau
snack
juga tidak dikasih. Ya, terpaksa cari makan sendiri," ujarnya. (ita)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sedangkan enam penerbangan kedatangan yang ditunda adalah Batik Air, Lion Air, Citilink dan tiga penerbangan Garuda. Keenam kedatangan tersebut terbang dari Jakarta tujuan Pekanbaru.
