Kekeringan Tahun Ini Jadi Ancaman Serius Nusa Tenggara Timur

Kekeringan di Jawa Timur 2014
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rudi Mulya
VIVAnews
Rowoon Ungkap Alasan Keluar dari SF9 dan Fokus di Akting Sebagai Aktor
- Kekeringan akibat kemarau panjang di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, pada tahun ini disebut sebagai ancaman serius bagi warga setempat. Sebab, kemarau tahun ini tak sepanjang tahun-tahun sebelumnya.

Profil Dio Novandra, Pacar Megawati Hangestri yang Dikenalkan ke Para Pemain Red Spark

Kini, ratusan hektare sawah di dua desa jalura pantai utara Kabupaten Sikka, yakni Desa Kolisia dan Desa Reroroja, terancam gagal panen menyusul mengeringya air cekdam dalam dua bulan terakhir. Tanaman di sawah-sawah itu menguning sebelum berbulir.
Harga Gula Meroket, Ini Kata Kadis Perindag ESDM Sumut


Yulius, aparat Desa Reroroja, mengatakan, jika dibandingkan tahun lalu, kemarau tahun ini memang lebih lama. “Petani terancam kelaparan karena gagal panen,” kata Yulius, Kamis, 18 September 2014.


Sebagian petani terpaksa hanya menamam sekali dalam setahun dari yang semestinya dua kali. Sebagian area persawahan pun telantar dan tidak digarap karena kekurangan air.


Para petani mengeluhkan bahwa wilayah mereka bakal rawan pangan karena hampir seluruh sawah milik mereka tidak dapat dipanen.


Martinus, petani Desa Reroroja, mengaku bahwa untuk mendapatkan aliran irigasi kadang ia harus bersitegang dengan petani lain karena berebut air untuk dialirkan ke sawah masing-masing.


Petani berharap, pemerintah dapat memperbaiki cekdam dan dua mesin pompa air yang menjadi sumber air untuk dialirkan ke sawah mereka. Jika tidak, dibangunkan embung untuk menampung air hujan sebagai langkah antisipasi. (ren)


Tofik Koban/Kabupaten Sikka
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya