Sulit Air, Desa di Sukabumi Tidak Diperhatikan Pemerintah

Kekeringan di Jawa Timur 2014
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rudi Mulya
VIVAnews
Pendeta Gilbert Akan Dilaporkan Lagi Jika Tak Sampaikan Permintaan Maaf Lewat Media
- Penduduk sebuah desa di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terpaksa mengonsumsi air genangan di sungai yang mulai mengering akibat kekeringan yang melanda wilayah tersebut sejak beberapa bulan terakhir.

Profil Meli Joker Selebgram yang Tewas Bunuh Diri

Desa tersebut adalah Desa Bantar Gadung, Kecamatan Bantar Gadung, sebuah wilayah perbukitan yang terletak tidak jauh dari kota Kabupaten Sukabumi mulai mengalami kesulitan air bersih. Medan yang sulit harus mereka tempuh karena air sumur tak lagi bisa dikonsumsi.
IHSG Sesi I Memerah, Pelaku Pasar Khawatir Eskalasi Konflik Iran-Israel


Kekeringan yang melanda wilayah itu dalam beberapa bulan terakhir telah membuat sumur warga tak lagi menyimpan air. Kalau pun ada sumur yang tersisa, tidak bisa lagi digunakan, karena airnya berbau.


Hampir di setiap musim kemarau, warga desa itu memang selalu beralih menggunakan air sungai untuk memenuhi semua kebutuhan air. Namun kali ini air di aliran sungai tak lagi mengalir dan hanya menyisakan genangan-genangan di sejumlah titik.


Air yang tersisa tak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok seperti minum dan memasak tapi juga digunakan untuk mandi dan mencuci di tempat yang sama. Medan yang sulit serta jarak yang jauh terpaksa harus mereka tempuh untuk mendapatkan air.


Menurut Rita, warga desa setempat, dalam sehari, ia bisa tiga kali turun ke lembah untuk mengambil air dari sungai. Selain untuk mandi dan mencuci, ia juga mengambil air untuk minum dan memasak di tempat itu.


Meski kerap mengalami krisis air bersih, warga Desa Bantar Gadung mengaku tak pernah mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten. Rita dan warga lain berharap pemerintah dapat membantu mereka untuk mendapat suplai air bersih karena daerah tempat tinggal mereka tak jauh dari kota Kabupaten dan berada di lintasan jalur utama. (ren)


Rizki Gustana/Sukabumi
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya