Sumber :
- Dok. Puspen TNI
VIVAnews
-
Chief Executive Officer (CEO)
Mayapada Group, Dato Sri Tahir, diangkat menjadi Penasihat Panglima TNI Bidang Kesejahteraan Prajurit. Prosesi pengangkatan penasihat itu dilakukan dengan penyerahan surat tugas oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Kamis 18 September 2014.
"Panglima TNI butuh penasihat di bidang kesejahteraan prajurit. Nanti ada lagi penasihat di bidang ekonomi," kata Moeldoko.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kabar Gembira Ini untuk Penggemar BTS dan Kopi
"Panglima TNI butuh penasihat di bidang kesejahteraan prajurit. Nanti ada lagi penasihat di bidang ekonomi," kata Moeldoko.
Moeldoko menegaskan, tugas panglima tidak hanya meningkatkan profesionalitas anggota dan menjaga pertahanan negara, namun juga meningkatkan kesejahteraan prajuritnya.
"Karena tugas Panglima TNI untuk menyejahterakan prajurit tidak mudah, jadi perlu penasihat," ujarnya.
Menurut Moeldoko, pengangkatan penasihat itu merupakan kewenangan Panglima TNI, tanpa harus izin dari Presiden. Sehingga ia bebas untuk memilih siapa saja yang diinginkan menjadi penasihat.
"Pengangkatan penasihat itu otoritas Panglima TNI, tidak harus izin," terangnya.
Sementara itu, di awal masa tugasnya sebagai penasihat Panglima, Tahir bersama bersama TNI mengirim prajurit tergabung dalam tim kesenian dan budaya Indonesia untuk untuk menampilkan pertunjukan ke Rakyat Republik Tiongkok (RTT).
"Kami akan mengirim kontingen Indonesia untuk kesenian dan budaya ke Tiongkok. Prajurit TNI berpartisipasi melakukan pertunjukan kesenian, agar masyarakat internasional faham, bahwa TNI itu tidak hanya bisa perang saja, tetapi juga berkesenian," kata Moeldoko.
Moeldoko mengaku, tim kesenian yang melakukan pertunjukan ke Tiongkok berjumlah 200 orang, 12 di antaranya dari prajurit TNI yang sudah terlatih dan memiliki
skill
.
"Mreka di sana selama 10 hari," ujarnya.
Dato Sri Tahir menambahkan, dirinya telah lama aktif bekerjasama di beberapa bidang dengan TNI. Ia pun menyambut baik atas pengangkatan dirinya sebagai penasihat Panglima TNI.
"Kami selama ini sudah cukup aktif di beberapa bidang (Bekerjasama Dengan TNI). Kami menganggap ini sebagai kehormatan. Terutama kami
concern
untuk pembangunan perumahan prajurit," kata salah satu orang terkaya di Indonesia itu.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Moeldoko menegaskan, tugas panglima tidak hanya meningkatkan profesionalitas anggota dan menjaga pertahanan negara, namun juga meningkatkan kesejahteraan prajuritnya.
