Baku Tembak dengan TNI-Polri, Satu Anggota OPM Tewas

Kelompok bersenjata di Papua
Sumber :
  • Banjir Ambarita/Papua
VIVAnews -
Membintangi Drakor Populer The Matchmakers, Inilah Profil dan Fakta Tentang Jung Shin Hye!
Baku tembak antar anggota TNI-Polri dengan kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM), Rabu 17 September 2014, sekitar pukul 12.30 WIT. Satu anggota OPM dikabarkan tewas.

Tarif Listrik April-Juni 2024 Diputuskan Tidak Naik

Juru Bicara Kodam XVII/Cenderawasih, Letkol Arh Rikas Hidayatullah, menyatakan, aksi baku tembak terjadi di lapangan terbang Pirime Lany Jaya.
SKK Migas: Komersialisasi Migas Harus Prioritaskan Kebutuhan Dalam Negeri


"Ada satu OPM tewas dan beberapa lainnya luka dalam aksi baku tembak itu," ujar Rikas.


Kelompok OPM yang terlibat dalam baku tembak itu diperkirakan 30 orang. "Mereka di bawah pimpinan Puron Okinan Wenda," kata dia.


Selain berhasil menembak mati satu anggota OPM dan melukai lainnya, pasukan TNI/Polri juga berhasil menyita satu pucuk senjata api pistol jenis revolver.

 

Kelompok OPM itu diduga sebagai pelaku penembakan dua anggota Polri di Lany Jaya beberapa waktu lalu.


Kapolda Papua Irjen Pol Yotje Mende saat dikonfirmasi mengatakan bahwa strategi yang digunakan bukan menyerang atau mengejar kelompok bersenjata itu, tapi mempersempit ruang geraknya.


"Mereka mungkin sudah merasa tersudut, sehingga keluar menyerang. Sedangkan personel sudah siaga," ujar Yotje.


Yotje menambahkan, setelah pergerakan kelompok itu dipersempit, mereka justru mendapat bantuan dari kelompok bersenjata lainnya di Puncak Jaya.


"Sehingga jumlah mereka dan persenjataannya bertambah. Jika senjata mereka tadinya hanya 19 pucuk sekarang jadi 24," kata Yotje.


Pimpinan OPM Puron Wenda saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya membenarkan adanya baku tembak di lapangan terbang Pirime antara anggotanya dengan personel TNI-Polri.


"Saya masih mendata apa memang ada anggota saya yang tewas dalam aksi itu," kata Puron.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya