Lindungi Praktik Judi, Kapolresta Sorong Dicopot

Kapolri lantik Kabaharkam dan Kapolda
Sumber :
  • VIVAnews/Erick Tanjung
VIVAnews -
Piala Asia U-23 Pakai Head to Head atau Selisih Gol? Ini Syarat Timnas Indonesia ke Perempat Final
Kapolresta Sorong AKBP Harry Goldenhard dicopot dari jabatannya karena "melindungi" arena perjudian di Pasar Malam Kota Sorong. Kabar pencopotan itu disampaikan oleh Kapolda Papua, Irjen Pol Yotje Mende.

Utang Luar Negeri RI Februari 2024 Naik Jadi US$407,3 MIliar, Ini Penyebabnya

"Besok Kamis, serah terima Kapolresta Sorong akan digelar. Harry dicopot dari jabatannya karena melakukan sejumlah pelanggaran antara lain, mem-
Inggris, AS Berikan Sanksi pada Tokoh Militer Terkemuka Iran Usai Serangan Terhadap Israel
backing -i judi Pasar Malam," ujar Yotje, Rabu 17 September 2014.


Menurut Yotje, pencopotan terpaksa dilakukan terhadap Kapolresta Sorong, karena sudah beberapa kali diingatkan untuk menghentikan dan menutup perjudian di Pasara Malam Sorong. Tapi, yang bersangkutan tidak mengindahkan.


"Saya sudah minta dia menutup perjudian itu, karena sangat meresahkan warga, tapi tidak pernah dilaksanakan. Sampai saya kemudian kirim tim dari Polda untuk menggerebek dan menutupnya," jelasnya.


Dari hasil pengerebekan itu, 82 orang ditangkap dan 62 ditetapkan tersangka. "Ada 23 wanita sebagai pekerja tempat judi yang dijadikan tersangka. Barang bukti yang berhasil disita uang Rp43 juta serta alat yang digunakan untuk berjudi,"terangnya.


Setelah diserahterimakan, sambung Yotje, Harry Goldenhard akan diperiksa oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propram) guna mengetahui sejauh mana keterlibatannya dalam mem-
backing-
i judi tersebut.

"Nanti dia akan diperiksa Propram, juga untuk mengetahui apakah ada anggota lain yang turut mem-
back up
arena judi tersebut," ucapnya.


Terkait pengelola perjudian, Yotje mendapat informasi bahwa yang bersangkutan saat ini masih di Makassar. Dia sudah melayangkan panggilan terhadapnya.


"Kami sudah minta dia untuk segera memenuhi panggilan, kalau tidak akan dijadikan DPO. Karena hanya dengan memeriksa pengelola, Propram akan mengetahui sejauh mana keterlibatan Kapolresta dalam membackingi judi tersebut," tuturnya. (ita)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya