Tragis, Balita Jadi Korban Aksi Bejat Tujuh Murid SD

Ilustrasi-Waspada penculikan anak
Sumber :
  • metro.co.uk
VIVAnews -
Kenali Manfaat dan Pentingnya Imunisasi Lengkap untuk Anak
Keluarga NB, inisial seorang balita perempuan berumur empat tahun yang menjadi korban pelecehan seksual, dalam waktu dekat akan melapor ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Namun dalam waktu dekat ini, keluarga masih akan fokus pada pemulihan kesehatan dan psikis korban.

Viral Dugaan Pengakuan Mahasiswa Filsafat UGM Lakukan Pelecehan Seksual

NB merupakan warga Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung. Ia diduga telah menjadi korban pemerkosaan oleh beberapa anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
10 Kota Paling Berbahaya di Dunia Bagi Wisatawan, Mayoritas Benua Merah


Berdasarkan keterangan warga sekitar, NB diperkosa di sebuah rumah yang kerap dijadikan tempat pesta minuman keras oleh pemuda setempat. Pelakunya perkosaan diduga berjumlah tujuh orang, yang sebagian besar masih duduk di bangku SD. Bahkan dua di antara pelaku masih seumuran dengan korban.


Paman korban, KR, membenarkan peristiwa yang dialami keponakannya itu.


Menurut KR, kasus ini pertama kali diketahui oleh nenek korban yang curiga dengan kondisi NB pada Selasa, 16 September 2014 kemarin.


Keluarga kemudian membawa NB ke klinik. Hasilnya sangat mencengangkan, pemeriksaan medis menunjukkan NB telah menjadi korban pemerkosaan.


Saat ini, KR sedang membujuk kedua orangtua korban agar mau melaporkan peristiwa ini ke KPAI. Namun menurutnya, perlu upaya ekstra untuk mengajak orang tua korban melapor. Pasalnya, kejadian yang menimpa korban dianggap tabu.


"Sekarang fokus ke pengobatan korban dulu. Hari ini mau dibawa ke Rumah Sakit Imanuel Bandung untuk pengobatan," ujar KR, Rabu 17 September 2014.


Mengapa KR lebih mendorong orangtua korban untuk melapor ke KPAI ketimbang ke kepolisian? KR menjawab hal ini dikarenakan korban dan pelaku masih di bawah umur.


"Anak dan pelaku sama-sama korban. Mereka belum tahu itu salah. Mereka hanya meniru kelakuan remaja di daerahnya," ujar KR. (ren)


Ari Syahril Ramadhan/Bandung


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya