Sumber :
- ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna
VIVAnews
- Presiden Terpilih Joko Widodo mengaku akan menambah anggaran penelitian atau riset yang diperuntukan untuk Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Menurut Jokowi --sapaan Joko Widodo-- bahkan, pihaknya bisa saja memberikan anggaran sebanyak empat kali lipat dari saat ini yang hanya sekitar Rp10,4 triliun.
Menurut Jokowi --sapaan Joko Widodo-- bahkan, pihaknya bisa saja memberikan anggaran sebanyak empat kali lipat dari saat ini yang hanya sekitar Rp10,4 triliun.
"Dilipatkan, bisa dua kali, tiga, sampai empat kali. Kami nggak ngomong dilipatkan berapa kali," ungkapnya di Gedung LIPI, Jakarta Selatan, Selasa 16 September 2014 malam.
Jokowi menuturkan, berdasarkan hasil kajian yang dilakukan oleh timnya, LIPI membutuhkan dana sebesar Rp80 triliun untuk melakukan penelitian. Tetapi, karena ruang fiskal yang sempit membuat peluang untuk menambah anggaran pada tahun kepemimpinannya yang pertama sulit tercapai.
"Tetapi, kami lihat sekarang ini ruang fiskal kita mepet sekali, mungkin tahun kedua sudah longgar," jelasnya.
Sementara itu, Ketua LIPI Luqman Hakim, menuturkan, terkait dengan rencana dilipat gandakannya anggaran untuk penelitian, LIPI akan memberikan beberapa pilihan. Salah satu di antaranya, bisa melakukan kerja sama dengan pihak swasta.
"Anggaran penelitian itu kan, tidak selalu dalam bentuk biaya. Tetapi, bisa dalam bentuk intensif, sehingga swasta tanam di sana. Jadi, tidak hanya menambah anggaran. Tetapi, bisa menambah intensif," kata Luqman. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Dilipatkan, bisa dua kali, tiga, sampai empat kali. Kami nggak ngomong dilipatkan berapa kali," ungkapnya di Gedung LIPI, Jakarta Selatan, Selasa 16 September 2014 malam.