Kekeringan Waduk Mrica Ancam Operasional Pembangkit Listrik

Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Sumber :
  • Antara/ Sahlan Kurniawan

VIVAnews - Debit air di waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Panglima Besar Sudirman di Banjarnegara, Jawa Tengah, semakin berkurang menyusul kemarau panjang tahun ini. Pembangkit listrik Mrica yang mengandalkan pasokan air dari waduk tersebut mengalami penurunan debit air lebih dari 50 meter kubik per detik.

Pada musim kemarau ini, debit air dari sejumlah sungai yang masuk ke Waduk Mrica hanya sebanyak 20 meter kubik per detik. Debit air dalam kondisi normal adalah 70 kubik per detik.

ODGJ Ngamuk di Cengkareng Mau Tikam Kakanya Sendiri, Ternyata Kabur dari Dinsos

Jumlah air di waduk itu kini hanya dapat digunakan untuk menghidupkan pembangkit listrik selama enam jam. Padahal, saat kondisi normal, turbin pembangkit listrik dapat beroperasi selama 24 jam.

Menurut data dari pengelola proyek, hingga September 2014, jumlah penurunan debit air di Waduk Mrica mencapai lebih dari 40 persen. Kondisi itu mengancam kelangsungan produktivitas PLTA Mrica. Penurunan pasokan listrik tersebut disebabkan berkurangnya pasokan air dari sejumlah sungai, yang selama ini memasok air ke waduk.

Berbagai upaya dilakukan pengelola PLTA untuk tetap memproduksi listrik, di antaranya dengan mengatur jumlah air di area waduk agar bisa masuk ke ruang turbin pembangkit. Dalam kondisi normal, PLTA mengoperasikan tiga turbin selama 24 jam. Namun, saat kemarau seperti sekarang, operasional turbin dilakukan secara bergilir.

Saat ini, unit PLTA hanya beroperasi selama enam jam, yaitu pada saat beban puncak pukul 17.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Jumlah air di Waduk Mrica sebenarnya masih mencukupi untuk mengoperasikan turbin lebih dari enam jam.

Tapi, air di waduk itu juga harus dialirkan ke persawahan milik warga, yang juga mengalami kekeringan. Saat ini, jumlah lahan persawahan yang menggantungkan air dari Waduk Mrica mencapai ribuan hektare.
 
Untuk tetap dapat menghasilkan daya listrik yang stabil, PLTA Mrica terpaksa melakukan pengaturan pengoperasian turbin pembangkit secara bergilir. PLTA sudah melakukan pengiritan air di waduk, yakni mengurangi pasokan air dari waduk ke turbin pembangkit. (art)

Sonik Jatmiko/Banjarnegara

Menaker Ida Fauziyah.

Program Nasional K3 2024-2029 Diluncurkan, Menaker Ida Sebut Agar Maksimal Genjot Pembangunan

Menaker Ida menegaskan pentingnya keselamatan kerja dalam kegiatan usaha di Indonesia agar dapat maksimal dalam upaya mendongkrak laju perekonomian.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024